Sabtu 06 Aug 2022 00:44 WIB

Pelatih Brighton Berambisi Beri Awal Musim yang Pahit untuk Manchester United

Graham Potter tahu betul siapa lawan pun tantangan apa yang akan mereka hadapi.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Brighton Graham Potter memberi tepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Brighton and Hove Albion di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Rabu, 20 April 2022.
Foto: AP/Dave Thompson
Pelatih kepala Brighton Graham Potter memberi tepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Brighton and Hove Albion di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Rabu, 20 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pelatih Brighton and Hove Albion, Graham Potter menegaskan sangat bersemangat untuk bertarung melawan Manchester United (MU) pada pekan pembuka Liga Primer Inggris 2022/2023 di Stadion Old Trafford, Ahad (7/8/2022) malam WIB.

Brighton akan bertamu ke markas MU dan berharap bisa membuka pekan perdana dengan hasil positif. Adapun ini menjadi musim keenam the Seagulls berada pun bersaing di papan atas kompetisi Liga Inggris.

Baca Juga

Graham Potter tahu betul siapa lawan pun tantangan apa yang akan mereka hadapi dengan MU terus melakukan perubahan dibawah pelatih baru Erik ten Hag.

"Ini cara yang bagus untuk memulai musim, dan kami bersemangat untuk memulainya," kata Potter kepada media dilansir Sportsmole, Jumat (5/8/2022).

Sementara itu pelatih berusia 47 tahun mengaku timnya harus terus meningkat untuk tetap bersaing di level elit kompetisi Negeri Ratu Elizabeth. Terlebih ia menegaskan, keberlangsungan the Seagulls untuk tetap berada di Liga Primer menjadi prioritas klub.

"Kami harus berjuang untuk bertahan di liga dan memiliki ambisi agar terus berkembang. Selalu ada tekanan di Liga Inggris. Kami berharap pergi ke Old Trafford dan tampil baik," sambung eks pelatih Swansea City.

Potter patut berhati-hati dengan pasukan Iblis Merah sebab dalam tujuh kunjungan ke Theater of Dream mereka selalu menelan kekalahan.

Pada kampanye liga musim lalu Potter berhasil membawa Brighton finis di posisi kesembilan, itu menjadikan posisi tertinggi tim asal Pantai Selatan finis di liga sejak mengamankan promosi dari Dvisi Championship pada 2017 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement