Kamis 11 Aug 2022 03:49 WIB

Lima Tanda yang Menunjukkan Anda Mungkin Punya Masalah Jantung

Penting untuk mengetahui gejala dan faktor risiko penyakit jantung.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Tanda Anda mungkin mengalami masalah jantung. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Tanda Anda mungkin mengalami masalah jantung. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mengetahui tanda dan gejala gangguan jantung secara harfiah dapat membuat perbedaan. Perawat sekaligus praktisi dari Ciccarone Center untuk Pencegahan Penyakit Jantung di John Hopkins, Marie (Dominique) Ashen, mengatakan penting untuk mengedukasi masyarakat tentang gejala dan faktor risiko penyakit jantung, serta strok untuk mencegah kejadian ini terjadi.

Berikut lima tanda gangguan jantung menurut para ahli, seperti dilansir laman Eat This Not That, Rabu (10/8/2022):

Baca Juga

1. Sakit dada

Angina (ketika tidak cukup darah yang bisa sampai ke jantung) adalah salah satu tanda paling umum dari masalah jantung. Ini adalah gejala yang sangat umum dari penyakit arteri koroner, yang disebabkan oleh arteri koroner yang tersumbat kolesterol. "Ini adalah jaringan arteri yang memberi nutrisi pada otot jantung,” tulis laman Harvard Health.

 

2. Sindrom kaki gelisah

Restless Legs Syndrome (RLS) adalah gangguan tidur neurologis, di mana dorongan kuat dirasakan untuk menggerakkan kaki saat berbaring. “Kekurangan zat besi adalah penyebab umum yang dapat berhasil diobati dengan suplemen zat besi," ujar ahli jantung intervensi Leslie Cho.

Cho mengatakan, pria maupun wanita dengan RLS kemungkinan besar menderita diabetes tipe-2, obesitas, tekanan darah tinggi, dan sleep apnea, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

3. Narkolepsi

Narkolepsi adalah gangguan neurologis di mana rasa kantuk ekstrem terjadi pada siang hari, yang sangat terkait dengan penyakit jantung. "Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami hubungan antara narkolepsi dan kesehatan jantung, tetapi sejumlah faktor mungkin berperan," tulis laman American Heart Association.

Bagi kebanyakan orang, tekanan darah turun secara alami saat tidur, sebuah fenomena yang disebut nocturnal dipping. Hal ini diatur oleh protein yang disebut hypocretin, yang sering kali kurang pada orang dengan narkolepsi.

Penelitian menunjukkan tidak adanya atau pengurangan aktivitas tidur pada malam hari ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu, orang dengan narkolepsi sering juga memiliki kondisi seperti diabetes, depresi, dan obesitas, yang terkait dengan penyakit jantung.

4. Masalah pernapasan

Masalah pernapasan kronis bisa menjadi gejala penyakit jantung. Praktisi medis, Peter Leslie Weissberg, mengatakan sangat mudah untuk mengabaikan sesak napas sebagai tanda bahwa semakin tua atau tidak sehat. Ketika melakukan olahraga dengan intensitas sedang seperti bersepeda atau jalan cepat, maka normalnya bernapas sedikit lebih berat, tetapi Anda harusnya masih bisa berbicara.

“Namun sesak napas saat melakukan aktivitas sehari-hari, apalagi jika Anda belum pernah mengalaminya sebelumnya, bisa menjadi tanda kondisi jantung yang berpotensi serius,” kata Weissberg. Kondisi jantung yang umum dan dapat diobati seperti penyakit jantung koroner (penyebab serangan jantung), gagal jantung, dan irama jantung abnormal seperti fibrilasi atrium, semuanya dapat menyebabkan sesak napas.

5. Kuku jari tangan dan jari kaki

Jika Anda melihat clubbing finger (pembengkakan) di jari kaki atau kuku, maka itu bisa menjadi tanda masalah jantung. "Itu salah satu hal pertama yang mereka ajarkan di sekolah kedokteran. Anda menjabat tangan pasien, dan perhatikan baik-baik jari mereka dalam prosesnya,” ujar profesor dari Leeds Institute of Molecular Medicine, David Bonthron.

Baca juga : Sering Diabaikan, Tubuh Ternyata Sangat Butuh Vitamin B12

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement