Kamis 11 Aug 2022 22:11 WIB

Baitul Wakaf Salurkan Paket Sembako Hasil Pengelolaan Wakaf Produktif

Baitul Wakaf membagikan paket sembako kepada para lansia.

Baitul Wakaf membagikan paket sembako  hasil keuntungan wakaf produktif kepada para lansia di  Kampung Kubengan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Bekasi,Jumat (5/8/2022).
Foto: Dok Baitul Wakaf
Baitul Wakaf membagikan paket sembako hasil keuntungan wakaf produktif kepada para lansia di Kampung Kubengan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Bekasi,Jumat (5/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wajah Ma Mumun (80 tahun) yang hidup sebatang kara nampak bahagia dan berkaca kaca saat tim Baitul Wakaf menyambangi rumahnya di Kampung Kubengan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (5/8/2022). Satu paket sembako yang merupakan hasil keuntungan wakaf produktif disalurkan kepada nenek yang telah lanjut usia ini. 

Doa dan syukur tak henti mengalir deras dari lisannya. Ia tak menyangka akan mendapatkan rezeki sore itu. “Nuhun, nenek doakan semoga berkah, selamet dan berkah rezekina. Nuhun,” ujar Ma Mumun seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ketua Program Baitul Wakaf Adom mengatakan,  warga di Kampung Kubengan memang sulit mendapatkan menu bergizi variatif. Hampir setiap hari mereka makan singkong dari hasil berkebun. 

“Dengan hadir nya program ini bisa memberikan tambahan gizi bagi orang lanjut usia (lansia),” ujar Adom kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

 

Selain Ma Mumun, pada kesempatan itu Baitul Wakaf membagikan paket sembako kepada para lansia lainnya. Menurut Adom, paket sembako yang disalurkan ini merupakan hasil keuntungan wakaf produktif  yang dikelola Baitul Wakaf.

Salah satu program wakaf produktif yang telah berjalan  di  antaranya adalah budidaya ikan air tawar yang berlokasi di Desa Cikangkung, Kecamatan  Ciracap, Kabupaten  Sukabumi. Usia program wakaf produktif tersebut telah memasuki tahun kedua dan keuntungan setiap kali panen disalurkan kepada penerima manfaat (mauquf alaih) di antaranya adalah lansia dhuafa.

“Semoga ikhtiar program wakaf produktif ini terus berlanjut, sehingga proses penyaluran  manfaat secara berkala dapat dilakukan menyasar lebih banyak penerima manfaat seperti halnya Ma Mumun,” kata Adom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement