Kamis 18 Aug 2022 17:31 WIB

Kemenag Dorong Kampus Buka Prodi Manajemen Zakat Wakaf

Prodi Manajemen Zakat Wakaf diharapkan dapat memperkuat amil dan nazir profesional

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Tarmizi Tohor mendorong lebih banyak perguruan tinggi membuka program studi (prodi) Manajemen Zakat dan Wakaf.
Foto: Kemenag
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Tarmizi Tohor mendorong lebih banyak perguruan tinggi membuka program studi (prodi) Manajemen Zakat dan Wakaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Tarmizi Tohor mendorong lebih banyak perguruan tinggi membuka program studi (prodi) Manajemen Zakat dan Wakaf. 

"Saat ini, sudah ada 18 Perguruan Tinggi yang membuka jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf. Semoga ke depan semakin bertambah lagi untuk mewujudkan amil dan nazir profesional," ujar Tarmizi, Kamis (18/8/2022). 

Baca Juga

Tarmizi menambahkan penerapan prodi manajemen zakat dan wakaf merupakan salah satu amanat undang-undang untuk mewujudkan tata kelola zakat dan wakaf secara profesional. "Melalui UU tersebut, negara hadir dalam meningkatkan kompetensi amil dan nazir untuk mengelola zakat dan wakaf sesuai ketentuan syariah," lanjutnya. 

Tarmizi menjelaskan Kemenag telah bekerja sama dengan sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan nazir kelembagaan untuk memberi ruang kepada mahasiswa prodi Manajemen Zakat dan Wakaf dalam menerapkan ilmu yang dimiliki. "Kami pastikan para mahasiswa tidak akan kesulitan mencari tempat untuk magang, karena sudah ada LAZ dan nazir yang siap menerima," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement