Kamis 18 Aug 2022 17:49 WIB

Stok Vaksin Booster untuk Nakes Kota Mataram Kosong

Stok vaksin booster untuk nakes Kota Mataram udah kosong selama tiga hari.

Stok vaksin booster untuk nakes Kota Mataram udah kosong selama tiga hari.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Stok vaksin booster untuk nakes Kota Mataram udah kosong selama tiga hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, stok vaksin COVID-19 penguat (booster) tahap dua untuk tenaga kesehatan (nakes) di Mataram kosong. "Stok vaksin penguat tahap kedua jenis moderna untuk nakes sejak tiga hari ini kosong, sehingga kegiatan vaksinasi booster dihentikan sementara sampai vaksin datang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, dr H Usman Hadi di Mataram, Kamis (18/8/2022).

Terkait dengan itu, pihaknya telah mengajukan usulan pendistribusian dosis vaksin booster kedua jenis Moderna ke Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebab aturannya jika booster pertama nakes mendapat vaksin moderna maka harus diberikan jenis yang sama untuk dosis berikutnya. Harapannya, dosis vaksin segera dikirim agar kegiatan vaksinasi booster tahap dua nakes bisa dilanjutkan, dan 7.053 sasaran nakes bisa tuntas divaksinasi.

Baca Juga

"Semoga hari ini dosis vaksin Moderna bisa kita terima," katanya.

Menurutnya, cakupan vaksinasi penguat dosis kedua untuk nakes baru mencapai sekitar 32 persen atau sekitar 2.200 dari target 7.053 nakes. Sementara, lanjut Usman, stok vaksin untuk jenis lainnya misalnya jenis Covovax dan Pfizer masih tersedia, dan bisa digunakan untuk kebutuhan vaksinasi baik untuk dosis pertama, kedua, maupun dosis ketiga (booster).

"Tapi khusus untuk vaksin jenis Covovax ini diberikan bagi anak usia 6 tahun ke atas," ujarnya.

Sebelumnya Direktur Utama RSUD Kota Mataram dr Eka Nurhayati juga mengatakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 penguat untuk nakes di RSUD Mataram dihentikan karena stok vaksin kosong.

"Begitu dosis vaksin tiba, kegiatan vaksinasi nakes kita mulai lagi. Jadi sekarang kita menunggu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement