Ahad 21 Aug 2022 18:56 WIB

Beasiswa Baznas Jadi Kontribusi Nyata Indonesia Maju

Program beasiswa Baznas mencetak alumni yang memjadi agen perubahan negeri

Program Beasiswa Indonesia termasuk program beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia Maju.
Foto: Baznas
Program Beasiswa Indonesia termasuk program beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia Maju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum menyampaikan program Beasiswa Indonesia termasuk program beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia Maju. Hal tersebut disampaikan dalam acara Kongres Beasiswa Indonesia 2 bertema Pemberdayaan Alumni Beasiswa untuk Indonesia Maju yang disiarkan melalui Baznas TV, Jumat (19/8/2022).

Turut hadir Perwakilan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dan Montgomery-Hunt, Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso, Ketua Pelaksana Kongres Beasiswa ke-2 Habiddin, serta Founder Orbit Future Academy (OFA) Ilham Habibie. "Mimpi besar Baznas adalah mengubah para penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzaki) termasuk pada program beasiswa ini. Salah satu contohnya, Muhammad Nabil Ismail berasal dari keluarga kurang mampu. Ia menjadi penerima beasiswa Baznas yang lulus CPNS sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri," ujar Mahdum. 

Baca Juga

Menurut Mahdum, hal itu telah menjadi salah satu bukti ada kontribusi besar dari para pengelola beasiswa untuk Indonesia Maju, salah satunya dari Baznas. "Kami berharap alumni Beasiswa Baznas dapat mengingat tujuh hal yaitu menjadi pemimpin dan lokomotif perubahan, penjaga NKRI pecinta negeri, duta/wajah Islam Rahmatan Lil alamin, duta syiar zakat, problem solver, influencer kebaikan, dan menjadi cendekia muda," jelasnya. 

Ketua 1 Kongres Beasiswa Indonesia ke-2 Habiddin menambahkan, Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke-77 dengan tema besar Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat seharusnya bisa menjadi momentum untuk alumni beasiswa menunjukkan kepada ibu pertiwi apa yang telah dikerjakannya. “Bukan sekedar unjuk gigi, tapi inilah #GotongRoyong anak bangsa untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” kata Habiddin. 

Ia berharap alumni beasiswa dengan karya dan kiprah masing-masing akan menjadi katalisator pemulihan dan kebangkitan bangsa Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement