Senin 22 Aug 2022 19:12 WIB

Krisis Global Buka Peluang Brand Lokal Bersaing dengan Merek Asing

Brand-brand lokal mempunyai potensi besar untuk bersaing hingga tingkat global

Ilustrasi brand lokal. Brand-brand lokal mempunyai potensi besar untuk bersaing hingga tingkat global
Foto: Antara
Ilustrasi brand lokal. Brand-brand lokal mempunyai potensi besar untuk bersaing hingga tingkat global

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Indonesia tak perlu takut jika nantinya akan diembargo Amerika akibat Indonesia mengimpor minyak dari Rusia.       

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam sebuah unggahan video di akun TikTok resminya pada Sabtu (20/8/2022). 

Baca Juga

Video tersebut merupakan sedikit cuplikan dari penyampaian yang dibawakan Sandiaga dalam sebuah acara seminar bisnis.   

Dalam cuplikan video tersebut, Sandiaga juga berseloroh, "Ya biarin sajalah kalau diembargo, paling tidak bisa makan McD (restoran cepat saji Amerika). Makan Baba Rafi lah," ujar Sandiaga Uno dalam video tersebut yang disambut tawa para peserta. 

Bagi Hendy Setiono, founder dan group CEO Baba Rafi Enterprise, hal tersebut dinilai tak hanya sebagai dukungan bagi salah satu brand kebab miliknya, Baba Rafi, tetapi juga wake-up call bagi para pelaku bisnis dan pemilik brand lokal di Indonesia. 

“Ini adalah wake-up call bagi brand-brand lokal di Indonesia, untuk bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Kebanggan lokal atau local pride harus didukung oleh segala lapisan masyarakat agar ekosistem industri brand lokal bisa semakin kuat. Bayangkan jika semua masyarakat Indonesia bangga menggunakan brand lokal, produk-produk lokal, nggak perlu lagi kita takut-takut diembargo seperti kata mas Sandiaga tadi,” kata Hendy Setiono. 

Hendy Setiono juga mengajak brand-brand lokal Indonesia untuk terus berinovasi dan berinovasi agar tidak kalah dengan brand-brand luar.  

We need to level up. Bukan hanya untuk brand kita sendiri tapi juga untuk Indonesia. Brand-brand lokal harus bisa jadi tuan rumah di negerinya sendiri. Untuk itu peran para pemimpin seperti mas Sandiaga yang mendukung industri kreatif lokal juga sangat dibutuhkan,” tambahnya. 

“Bila perlu, tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Bagi semua brand yang sudah matang, tidak hanya F&B tapi semuanya, saatnya juga menjadi tamu di negeri orang lain. Ayo ekspansi, ayo kembangkan sayap di luar negeri, sudah waktunya brand Indonesia berekspansi ke luar,” tutup Hendy Setiono. 

Hendy Setiono mendirikan Kebab Baba Rafi pada 2003. Bermula dari satu gerobak dorong jalanan di Surabaya, kini Baba Rafi berkembang lebih dari 1.300 outlet tak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara, di antaranya India, Bangladesh, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina, Sri Lanka, Cina, dan Belanda.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement