Rabu 24 Aug 2022 07:16 WIB

Begini Penampakan Penginapan Era Seljuk yang Rampung Direnovasi Turki

Turki menargetkan kunjungan wisatawan di situs bersejarah era Seljuk

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Turki menargetkan kunjungan wisatawan di situs bersejarah era Seljuk.
Foto: Dok Istimewa
Turki menargetkan kunjungan wisatawan di situs bersejarah era Seljuk.

REPUBLIKA.CO.ID, KONYA — Restorasi lanskap Obruk Han yakni sebuah penginapan berusia 800 tahun yang dibangun Sultan Seljuk Alauddin Keyqubad I telah selesai dikerjakan di Provinsi Konya tengah Turki.

 Tempat itu diharapkan dapat menjadi  destinasi wisata penting dan siap menyambut pengunjung dengan suasana sejarah dan pemandangan indah yang ditawarkannya. 

Baca Juga

Seperti dilansir Daily Sabah pada Selasa (23/8/2022) penginapan ini terletak di Jalan raya Konya-Aksaray atau 70 kilometer dari pusat kota Konya. 

Struktur bangunan yang berasal dari abad ke-13 ini mencerminkan karakteristik arsitektur karavanserai era Seljuk. 

Terdapat Kizoren Obrugu atau adalah lubang pembuangan yang berisi danau karst selebar  180 meter atau 590 kaki yang terletak tepat di sebelahnya. 

Lubang pembuangan dan penginapan era Seljuk itu didaftarkan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai salah satu daerah sensitif yang harus dilindungi. Pekerjaan restorasi dan lanskap untuk keduanya dimulai hampir dua tahun lalu. 

Pekerjaan yang dilakukan dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup, Urbanisasi dan Perubahan Iklim dan Gubernur Konya telah selesai dan wilayah Kızoren Obrugu dan Obruk Han siap untuk menerima pengunjung. 

Wali Kota Karatay, Hasan Kilca, mengatakan kotanya berencana untuk memperkaya area lubang dan penginapan lebih dan mengubahnya menjadi tempat yang indah untuk akomodasi, pertemuan sosial dan masakan yang menarik. 

Dia menyatakan bahwa wisatawan datang untuk melihat keindahan geografis dan alam daerah tersebut, Kilca mencatat bahwa mereka juga berupaya untuk memasukkan daerah tersebut ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement