Rabu 24 Aug 2022 23:15 WIB

Erdogan: Normalisasi Ankara dengan Israel tak akan Kurangi Dukungan pada Palestina

Ankara mengakui negara Palestina dan membela visi solusi dua negara

 Langkah-langkah Turki untuk menormalkan hubungannya dengan Israel tidak akan melemahkan dukungan Ankara untuk Palestina, ungkap Presiden Recep Tayyip Erdogan
Langkah-langkah Turki untuk menormalkan hubungannya dengan Israel tidak akan melemahkan dukungan Ankara untuk Palestina, ungkap Presiden Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Langkah-langkah Turki untuk menormalkan hubungannya dengan Israel tidak akan melemahkan dukungan Ankara untuk Palestina, ungkap Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (23/8/2022).

"Langkah-langkah yang diambil dalam hubungan kami dengan Israel sama sekali tidak akan mengurangi dukungan kami untuk perjuangan Palestina," kata Erdogan pada konferensi pers bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas di ibu kota Ankara.

Kunjungan Abbas selama tiga hari bertepatan dengan upaya normalisasi hubungan antara Turki dan Israel, termasuk keputusan kedua negara untuk memulihkan hubungan diplomatik secara penuh pekan lalu dan mengangkat kembali duta besar dan konsul jenderal setelah empat tahun absen.

Erdogan mengatakan Turki meneguhkan solidaritas yang dilakukan sejak lama dengan Palestina dengan "tekad yang kuat."

"Turki, yang telah mengakui negara Palestina sejak diproklamirkan, akan terus membela visi solusi dua negara di setiap platform," imbuh dia.

Ankara menolak tindakan apa pun yang bertujuan mengubah status Yerusalem atau Masjid Al-Aqsa-nya, kata Erdogan, menambahkan: "Kami menyampaikan ini kepada pejabat-pejabat Israel."

Palestina mendukung upaya Turki untuk menormalkan hubungan, tutur dia, karena dialog Turki dengan Israel akan memberikan kesempatan yang lebih baik untuk membela perjuangan Palestina.

“Palestina selalu memiliki tempat khusus di hati Turki,” tekan Erdogan, sambil menambahkan bahwa Ankara bertekad untuk lebih memperkuat hubungan dengan Palestina, serta menginginkan kesejahteraan dan pembangunannya.

"Saya sekali lagi menggarisbawahi bahwa pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya berdasarkan perbatasan tahun 1967 dan parameter PBB sangat penting untuk perdamaian dan stabilitas seluruh kawasan kami," kata Erdogan.

Sementara itu, Abbas memuji dukungan Turki untuk rakyat Palestina.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan karena berdiri di samping rakyat Palestina dan atas pendiriannya yang teguh,” kata presiden Palestina.

Dia menekankan untuk mengikuti “perlawanan rakyat yang damai” dan menolak “kekerasan dan terorisme.”

“Kami mencari keanggotaan penuh di PBB dan menuntut negara-negara yang percaya pada solusi dua negara, yang mengakui Negara Palestina.”

Dia juga memuji Turki atas perannya dalam membantu Palestina menjadi negara pengamat di PBB.

“Beberapa tahun yang lalu, kami memperoleh status pengamat di PBB, dan penghargaan pertama untuk itu diberikan kepada Turki,” tambah Abbas.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/erdogan-langkah-normalisasi-ankara-dengan-israel-tak-akan-kurangi-dukungan-turki-untuk-palestina/2668003
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement