Sabtu 27 Aug 2022 14:26 WIB

Japnas Siap Implementasikan Arahan dari Wapres di Pembukaan Munas

Wapres menyampaikan peran penting pengusaha.

Ketua OC Boncau Fakkari Maza, Ketua SC Reza Irsyad Aminy, Ketua Harian PP Japnas Widiyanto Saputro, Bedahara OC Ainrika, Wakil Ketua OC Ritchie, Wakil Ketua OC Benny Proyogo, dan Ketua Media Publikasi OC Rizky Diansyah.
Foto: Dok. Web
Ketua OC Boncau Fakkari Maza, Ketua SC Reza Irsyad Aminy, Ketua Harian PP Japnas Widiyanto Saputro, Bedahara OC Ainrika, Wakil Ketua OC Ritchie, Wakil Ketua OC Benny Proyogo, dan Ketua Media Publikasi OC Rizky Diansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua SC Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Reza Irsyad Aminy menyatakan, pihaknya siap mengimplementasikan arahan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang disampaikan dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) I Japnas.

Dilansir dari Antara, Sabtu (27/8/2022), Wapres menyampaikan peran penting pengusaha termasuk yang tergabung dalam Japnas di tengah kondisi perekonomian global saat ini yang turut mempengaruhi perekonomian Indonesia. 

Baca Juga

"Kami siap melaksanakan arahan dari wapres terutama saat ini di tengah pandemi peran pengusaha sangat diperlukan," kata dia.

Jaringan Pengusaha Nasional yang kini berusia tujuh tahun, resmi menyelenggarakan Munas pertamanya selama tiga hari di Jakarta. Gelaran ini, diagendakan berlangsung pada 24, 25, dan 26 Agustus 2022 di Hotel Ritz Carlton.

Semula, Munas Japnas dijadwalkan berlangsung pada tahun 2022 silam. Namun, pandemi Covid-19 membuat ruang gerak perhelatan berskala nasional tersebut harus mengalami penundaan.

Wakil Ketua OC Japnas, Ritchie, mengatakan bahwa selama tujuh tahun keberadaannya, Japnas telah sukses membangun organisasi dengan membentuk cabang-cabang di wilayah dan di beberapa provinsi dan beberapa pengurus kabupaten.

Setelah kepengurusan terbentuk, kata Ritchie, Japnas menjadikan para pengurus wilayah untuk setidaknya setahun sekali mengadakan program bisnis matching.

"Sebelum pandemi kami pernah mengadakan beberapa program bisnis matching yang menghasilkan waktu itu transaksi bisnis senilai Rp 3,2 triliun. Dan sebagian besar sampai saat ini masih sedang berjalan proyeknya," tutur Ritchie.

"Dan waktu itu kami mengadakan program bisnis matching dengan internasional, yaitu dari pengusaha-pengusaha ASEAN," tuturnya.

Ritchie juga menegaskan bahwa Japnas bakal terus menggelorakan semangat bersinergi dalam dunia usaha, sesuai tema besar Munas 1 Japnas yang berbunyi "Bangkit Bergerak dan Bersinergi Mewujudkan Raksasa Ekonomi Baru Menuju Indonesia Emas".

"Ke depan tentunya sebagai tagline kami Bangkit Bersinergi, yang pertama kami akan terus membangun Japnas sampai ke 37 Provinsi," katanya.

"Kedua, kami akan terus menjaring network di internasional dan lokal untuk pengadaan bisnis matching, supaya pengusaha lokal bisa bertemu mungkin dengan pengusaha-pengusaha lokal, tapi juga akan kami pertemukan dengan market-market di luar dengan sinergitas di dunia internasional," ujar Rithie menambahkan.

Wapres mengatakan, pemerintah memahami dan terus berupaya menciptakan ekosistem dunia usaha agar tetap kondusif dan mampu bertumbuh dengan difasilitasi berbagai akses kemudahan perizinan serta dukungan kebijakan insentif sebagai stimulus bagi para pengusaha. "Momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi harus dimanfaatkan untuk melakukan percepatan transformasi digital. Nilai ekonomi digital Indonesia saat ini yang tertinggi di Asia Tenggara bahkan 40 persen pangsa pasar ekonomi digital ada di Indonesia. Kita tidak ingin sekedar menonton pelaku usaha dari luar yang meraup keuntungannya. Sebagaimana tema Munas Japnas kali ini kita ingin bersama bangkit bergerak dan bersinergi mewujudkan raksasa ekonomi baru menuju Indonesia Emas," kata Wapres. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement