REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG- Sekitar 50 ribu anggota dan simpatisan Persatuan Islam (Persis) seluruh Indonesia memenuhi Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2022). Kegiatan silaturahmi nasional akbar ini dilakukan jelang muktamar ke XVI tanggal 23-26 September di Kabupaten Bandung. Hadir pada acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana. Ketua Sarikat Islam turut hadir yaitu mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.
Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria mengatakan kehadiran 50 ribu orang pada ajang silaturahmi jelang muktamar sangat menggembirakan. Silaturahmi nasional akbar menjadi tempat menampung seluruh kekuatan dan potensi yang ada di Persis. "Kalau dengan berjamiyah tidak ada yang tidak berpotensi semua berpotensi, jangankan orang kaya yang miskin berpotensi jangankan pejabat rakyat juga berpotensi," ujarnya saat memberikan sambutan, Sabtu (27/8/2022).
Ia mengungkapkan hikmah dari berjamiyah adalah semua potensi dapat tersalurkan. Oleh karena itu KH Aceng mengajak seluruh anggota dan simpatisan Persis untuk berjamiyah dan membangun negeri. Di usia yang akan mencapai satu abad pada tahun 2023, ia berharap jamiyah Persis terus lebih maju. Tidak hanya itu, keilmuan di jamiyah harus lebih ditingkatkan. "Silaturahmi nasional akbar ini meningkatkan kegiatan keilmuan untuk umat, bangsa dan negara. Tingkatkan keilmuan umat Islam," katanya.
Sekretaris Umum PP Persis Haris Muslim mengatakan kegiatan silaturahmi dilakukan untuk merekatkan tali persaudaraan serta meningkatkan semangat berjamiyah Persis. Selain itu dalam rangka menyambut muktamar agar terlaksana dengan lancar dan sukses. "(Tema besar) transformasi gerakan dakwah Persatuan Islam dalam bingkai negara republik Indonesia," katanya. Haris mengatakan pada muktamar nanti akan dibahas tentang peraturan jamiyah dan pernyataan sikap menyangkut kondisi kekinian. Total terdapat 50 ribu orang yang hadir dalam acara silaturahmi.
"Nanti (muktamar) ada pernyataan sikap ini bisa internal, nasional dan internasional dan disesuaikan dengan momentum yang ada. Kita menyampaikan pesan kebangsaan, keumatan dan bahkan kemanusiaan secara umum sesuai isu yang telah berkembang," katanya. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap momentum muktamar akan membuat Persis melakukan lompatan besar untuk umat dan bangsa. Ia pun berharap kolaborasi terus dilakukan bersama-sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
