Senin 29 Aug 2022 18:01 WIB

Atlet Hoki Muslim Nazem Kadri Rayakan Kemenangan di Masjid London Kanada

Piala Stanley merupakan kemenangan trofi tertinggi hoki.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Atlet olahraga hoki Muslim, Nazem Kadri berjalan keluar dari pintu depan Masjid London, Kanada dan mengangkat Piala Stanley saat ia merayakan memenangkan kompetisi tersebut, Sabtu (27/8/2022). Atlet Hoki Muslim Nazem Kadri Rayakan Kemenangan di Masjid London Kanada
Foto: Twitter/@KateOtterbein
Atlet olahraga hoki Muslim, Nazem Kadri berjalan keluar dari pintu depan Masjid London, Kanada dan mengangkat Piala Stanley saat ia merayakan memenangkan kompetisi tersebut, Sabtu (27/8/2022). Atlet Hoki Muslim Nazem Kadri Rayakan Kemenangan di Masjid London Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Atlet olahraga hoki Muslim, Nazem Kadri berjalan keluar dari pintu depan Masjid London, Kanada dan mengangkat Piala Stanley saat ia merayakan memenangkan kompetisi tersebut, Sabtu (27/8/2022). Ia merayakan kemenangan trofi tertinggi hoki itu dengan komunitas kampung halamannya.

Pemain berusia 31 tahun itu memenangkan piala pada bulan Juni sebagai anggota Colorado Avalanche dan diyakini sebagai atlet Muslim pertama yang menjadi juara NHL. Kadri melibatkan komunitas Muslim dalam perayaan tersebut dan mengatakan bahwa komunitas Muslim sangat penting untuk perkembangannya sebagai pemain hoki, dan pribadi.

Baca Juga

“Kalian telah mendukung saya sejak hari pertama, yang merupakan sesuatu yang selalu saya hargai,” kata Kadri kepada ratusan orang yang berkumpul di masjid di Oxford Street West dilansir dari CBC News, Sabtu (27/8/2022).

"Ini adalah jalan-jalan tempat saya dibesarkan, ini adalah masjid yang biasa saya datangi, dan semuanya tampak seperti lingkaran penuh. Saya sangat menghargai, sangat istimewa dan merasa terhormat menjadi Muslim pertama yang membawa Piala Stanley ke masjid. Ini hal besar. Itu sesuatu yang akan selalu saya hormati dan ingat," tambahnya.

Kadri lahir dan besar di London. Dia juga bermain hoki junior dua tahun dengan London Knights sebelum dia direkrut oleh Toronto Maple Leafs pada 2009. Dia bermain tujuh musim di Toronto sebelum hijrah ke Avalanche pada 2019.

"Teman-teman dan keluarga saya di sini, mereka telah menyemangati saya sejak hari pertama saya memakai sepatu roda, dan itu sangat menginspirasi dan sangat memotivasi. Saya sangat bersyukur bisa berbagi momen ini dengan kalian. London, Ontario. Kami adalah juara Piala Stanley,"katanya.

Dari masjid, Piala Stanley melakukan perjalanan dalam parade ke pusat kota. Fan berbaris di jalan-jalan, banyak yang mengenakan kaus tim masa lalu Kadri, termasuk London Knights, Toronto Maple Leafs dan Colorado Avalanche. Di taman, diperkirakan lebih dari 1.000 orang duduk di bawah sinar matahari untuk menyaksikan perayaan tersebut. Begitu tiba di Victoria Park, Kadri dianugerahi kunci kota oleh Wali Kota Ed Holder.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement