REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyampaikan tanggapan soal beberapa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) yang memperoleh nilai rerata Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) terbaik pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022. Menurutnya, madrasah kini telah menjadi lembaga pendidikan yang unggul.
"Kami merasa bangga bahwa Madrasah menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan diakui unggul dibandingkan dengan lembaga pendidikan sederajat seperti SMA," kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu, kepada Republika.co.id, Senin (29/8).
Ace mengatakan, hal tersebut terbukti dengan terpilihnya MAN Insan Cendikia Serpong menjadi nomor 1 dan MAN Insan Cendekia Pekalongan yang menempati 10 besar. Namun dia mengingatkan, MAN IC sebetulnya mendapatkan perlakuan khusus dari Kementerian Agama sehingga kualitasnya terjaga.
Karena itu, Ace berpandangan, keadaan madrasah yang lain saat ini masih perlu perhatian pemerintah yang besar untuk bisa meningkatkan kualitasnya. "Secara umum, kondisi madrasah masih membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah," tuturnya.
Terlebih, menurut Ace, MAN IC yang sudah dibangun di beberapa kota di Indonesia hanya sebagian kecil dari keseluruhan madrasah yang jumlahnya lebih banyak, terutama di pelosok-pelosok daerah. Dalam kondisi demikian, pemerataan kualitas madrasah harus terus dilakukan.
"Pemerintah wajib mewujudkan pemerataan pendidikan Madrasah agar kualitasnya dapat sejajar dengan MAN IC yang sudah menorehkan prestasi-prestasi yang membanggakan," ujar dia.
MAN IC Serpong menjadi yang terbaik dalam perolehan rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Pergguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022. Dengan total nilai 666,494, MAN IC Serpong berada pada peringkat pertama dari 1.000 sekolah terbaik sebagaimana dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
"Alhamdulillah, dua tahun berturut-turut, MAN IC Serpong mempertahankan posisinya sebagai yang terbaik dari 1.000 sekolah dari hasil rerata nilai UTBK. Ini menjadi semacam penegasan bahwa madrasah ini memang unggulan dan kompetitif," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dikutip dari laman resmi Kemenag.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
