REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Yayasan Kampung Budaya (Katara), Qatar mengumumkan pembukaan proses pendaftaran peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk memenangkan kompetisi yang telah digelar keenam kali tersebut. Proses registrasi dimulai dari tanggal 1 September hingga 30 November 2022 dan dilaksanakan dengan tema "Menghiasi Alquran dengan suara."
Dilansir dari Gulf Times, Senin (29/8/2022), program ini dimaksudkan untuk mendorong dan menemukan bakat-bakat terbaik dalam membaca Alquran. Terutama untuk menghadirkan qari (pembaca Alquran) yang sangat terkemuka ke seluruh dunia berdasarkan aturan dan ketentuan Tajwid.
Panitia akan menyeleksi seluruh peserta untuk memilih 100 peserta terbaik untuk selanjutnya lolos ke babak final di Doha. Sebanyak 100 orang yang memenuhi syarat akan berpartisipasi dalam kualifikasi putaran keenam melalui 20 episode TV. Lima pesaing akan bersaing di setiap episode dan kualifikasi terbaik akan dipilih dari setiap episode.
Selain itu, ada beberapa prasyarat yang telah ditetapkan bagi mereka yang bersedia mengikuti kontes, antara lain mengisi formulir pencalonan yang disiapkan oleh panitia hadiah yang harus diserahkan dengan video gabungan yang menampilkan suara peserta membacakan dua cuplikan video. Durasi video tidak boleh lebih dari enam menit, dan pembacaan harus sesuai dengan aturan Tajwid Alquran.
Untuk memenangkan hadiah ini, panitia telah menetapkan sejumlah persyaratan, antara lain peserta harus laki-laki dan tidak kurang dari 18 tahun. Para pesaing juga tidak boleh berprofesi sebagai imam masjid, khatib, guru syariat, yang sebelumnya memperoleh penghargaan internasional dalam membaca Alquran selama 2020-2021. Termasuk juga melakukan rekaman Alquran sendiri di pasar, stasiun radio, stasiun televisi, atau media lainnya.
Hadiah Katara untuk Bacaan Alquran dialokasikan total sebanyak Rp 3,6 miliar untuk pemenang, pemenang pertama akan menerima Rp 2 miliar, yang kedua akan menerima Rp 1,2 miliar dan yang ketiga akan menerima Rp 408 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
