Selasa 30 Aug 2022 15:41 WIB

Arab Saudi akan Jadi Tuan Rumah Forum E-sport Internasional pada September

Masa depan gim akan dibahas sebagai salah satu sektor ekonomi vital.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Wanita Arab Saudi bermain gim. Arab Saudi akan Jadi Tuan Rumah Forum E-sport Internasional pada September
Foto: Saudi Gazette
Wanita Arab Saudi bermain gim. Arab Saudi akan Jadi Tuan Rumah Forum E-sport Internasional pada September

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Federasi E-sports Saudi akan menjadi tuan rumah Forum Internasional untuk ajang itu berikutnya pada September nanti. Dengan tema "Masa Depan Arab Saudi,” akan ada lebih dari seribu tokoh internasional terkemuka berpartisipasi dalam acara tersebut.

Acara yang akan diadakan pada 7-8 September itu digelar di Hotel Al-Fawz Season di Riyadh. Agenda tersebut akan dihadiri para menteri, pemimpin, investor besar, pengembang dan penerbit game, federasi dan liga olahraga, penyedia layanan teknis, pemain,startup, hingga perwakilan sektor publik dan merek.

Baca Juga

Dilansir dari Arab News, Selasa (30/8/2022), banyak lembaga pemerintah dan pejabat senior Saudi berpartisipasi dalam event tersebut. Terutama perwakilan dari sektor permainan elektronik yang lebih luas, menurut laporan Saudi Press Agency.

“Masa depan sektor permainan elektronik di Kerajaan akan dibahas sebagai salah satu sektor ekonomi yang vital dan menjanjikan yang bekerja untuk mengembangkan bakat, mempromosikan peluang ekonomi dan integrasi antara berbagai sektor. Juga meninjau ide-ide terbaru, investasi dan pengembangan bakat, dan menyoroti upaya Kerajaan sebagai negara terkemuka di sektor ini,” kata SPA.

Baru-baru ini penelitian mengungkap bahwa 48 persen gamer Kerajaan adalah perempuan. Data ini diambil dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Arab Saudi.

Kerajaan mengungkap ada 23,5 juta gamer di Arab Saudi atau hampir 70 persen dari populasi Kerajaan, sehingga popularitas dan potensi sektor game dan esports sangat besar.

Pengeluaran warga Arab Saudi untuk gim juga cukup besar dan diproyeksikan mencapai hampir Rp 104 triliun pada tahun 2030, naik dari Rp 14 triliun pada tahun 2020 menurut laporan Boston Consulting Group. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement