REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Christophe Galtier, mengungkapkan, Leandro Paredes bakal absen dalam lawatan Les Parissiens ke markas Toulouse, Kamis (1/9/2022) dini hari WIB. Absennya Paredes itu tidak terlepas dari rumor kepergiannya ke Juventus pada jendela transfer musim panas kali ini. Seiring dengan kehadiran Galtier, Paredes memang kehilangan tempat di tim inti PSG.
Kendati tampil di empat laga dari lima partai yang telah dilakoni PSG pada musim ini, gelandang asal Argentina itu mengawali laga dari bangku cadangan. Bahkan, kala PSG ditahan imbang Monaco, 1-1, akhir pekan lalu, Paredes sama sekali tidak diturunkan. Galtier pun mengaku, tidak akan menyertakan gelandang berusia 28 tahun itu di laga kontra Toulouse pada pekan kelima Ligue 1. Paredes, ujar Galtier, sudah mencapai kesepakatan dengan Juventus.
''Leandro tidak akan berada bersama tim. Saya sudah berbicara dengannya di sesi latihan. Kami tahu, dia sudah mencapai kesepakatan dengan Juventus, tim yang akan kami hadapi di laga perdana Liga Champions,'' ujar Galtier seperti dikutip Eurosports, Selasa (30/8/2022).
Pelatih asal Prancis itu menyebut, saat ini, fokus dan perhatian Paredes, tutur Galtier, sudah tidak terletak pada PSG, melainkan kepada kemungkinan hijrah Juventus. Dengan keputusannya untuk tidak menyertakan Paredes, Galtier bisa memberi kesempatan pada Paredes untuk menyelesaikan kepindahan ke I Bianconeri.
''Perhatiannya sudah berada di tempat lain. Saya tidak menyertakan di tim, agar dia bisa mempersiapkan diri untuk kepindahannya. Selain itu, kami juga bersiap kehilangan pemain, yang 24 jam lagi mungkin telah bergabung dengan tim lain,'' ujar eks pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Kendati begitu, Galtier mengungkapkan, PSG belum benar-benar mencapai kesepakatan formal dengan Juventus soal kepindahan salah satu pemain yang berhasil mengantarkan Argentina merengkuh titel Copa America 2021 tersebut. Kabarnya, dua klub belum mencapai kesepakatan soal skema kepindahan Paredes berupa peminjaman selama satu musim.
Meski satu suara soal status dan durasi peminjaman, PSG dan Juventus disebut-sebut masih memiliki perbedaan pendapat soal opsi perekrutan permanen Paredes pada masa peminjaman. PSG disebut-sebut berharap, ada kewajiban mengubah status kepindahan Paredes menjadi permanen apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
Namun, I Bianconeri lebih memilih, pengubahan status secara permanen tidak lebih sekedar opsi pada akhir masa peminjaman. Kedua tim setidaknya masih memiliki waktu hingga Kamis (1/9) malam, waktu setempat, untuk menemukan kata sepakat guna merampungkan kepindahan Paredes.
Buat Paredes, tampil di Liga Italia bukanlah pengalaman baru. Setelah menembus tim utama Boca Juniors 2010, Paredes sempat dipinjamkan ke Verona, AS Roma, dan Empoli. I Giallorossi akhirnya merekrut Paredes secara permanen pada 2015.
Petualangan Paredes berlanjut ke Zenit Saint Petersburg. Performa apik Paredes bersama klub asal Rusia itu membuat PSG tertarik merekrutnya pada awal musim 2018/2019 dengan nilai transfer mencapai 40 juta euro. Dalam lima musim terakhir memperkuat Les Parissiens, termasuk pada musim ini, Paredes sudah mengemas 117 penampilan dan tiga gol di semua ajang.
Tiga trofi Ligue 1, dua titel Coupe de France menjadi persembahan Paredes buat Les Parissiens. Pun dengan keberhasilan gelandang yang mengantarkan Argentina meraih gelar juara Copa America 2021 membawa PSG tampil di partai puncak Liga Champions musim 2019/2020.
Paredes sendiri dikenal sebagai musuh dari gelandang Manchester United, Fred. Beberapa waktu lalu, Fred bahkan pernah menyundul kepala Paredes di tengah lapangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
