Anggota DPR Apresiasi Inovasi Kejaksaan dalam Lahirkan Kepercayaan Publik

Survei LSI menempatkan Kejaksaan Agung jadi lembaga hukum paling dipercaya

Kamis , 01 Sep 2022, 14:24 WIB
 Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung.
Foto: DPR RI
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi inovasi, kolaborasi, dan terobosan yang dilakukan Kejaksaan Agung sehingga melahirkan kepercayaan publik yang positif.

“Kejaksaan selama ini telah menunjukkan kinerja yang sangat cemerlang dalam berbagai kasus. Hal ini tak lepas dari inovasi, kolaborasi, dan terobosan yang terus dilakukan kejaksaan,” kata Sahroni di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga

Hal itu dikatakannya terkait survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait tingkat kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Dari survei ini, ditemukan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi penegak hukum yang paling dipercaya versi survei LSI.

Sahroni mengatakan pencapaian tersebut tentunya tidak lepas dari keberanian dan ketegasan Kejagung dalam memberantas korupsi. “Tentunya selamat bagi Kejagung karena sudah menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat. Ini amanah yang luar biasa dan pemicunya tidak lain adalah kinerja kejaksaan agung sendiri, yang sangat tegas dan berani dalam memberantas korupsi khususnya kelas kakap,” ujarnya.

Menurut dia, masyarakat sudah muak dengan korupsi dan kejaksaan bisa menunjukkan prestasinya melalui berbagai inovasi dan kolaborasi. Dia menilai Kejaksaaan berhasil menjalin kemitraan yang sangat baik dengan KPK, polisi, hingga DPR. 

“Kejaksaan juga melakukan komunikasi publik yang baik dan menggandeng erat anak buah. Jadi sangat dipahami jika akhirnya kejaksaan meraih posisi ini,” ujarnya.

Sahroni menilai prestasi Kejagung bisa menjadi acuan bagi lembaga penegak hukum lainnya dalam memberantas korupsi. Menurut dia, acuan tersebut menjadi tolak ukur agar lembaga penegak hukum lainnya juga terus meningkatkan kinerjanya dalam memberantas korupsi. 

“Tentu kita semua akan makin bahagia jika korupsi di negeri ini bisa benar-benar hilang,” katanya.