Ahad 04 Sep 2022 11:38 WIB

Literasi Digital, Amankan Data Pribadi dari Pinjaman Online

Dunia digital tak pernah bisa diremehkan, setiap gerakan dan data yang dirimu simpan jangan sampai jatuh ke tangan pinjaman online.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sejumlah anak membaca bersama di dekat dinding bermural di kawasan Tempurejo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). Mural tersebut sebagai sarana imbauan kepada masyarakat terhadap bahaya pinjaman daring atau 'online' (pinjol) ilegal yang sekarang lagi marak. (Antara/Didik Suhartono)
Sejumlah anak membaca bersama di dekat dinding bermural di kawasan Tempurejo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). Mural tersebut sebagai sarana imbauan kepada masyarakat terhadap bahaya pinjaman daring atau 'online' (pinjol) ilegal yang sekarang lagi marak. (Antara/Didik Suhartono)

Masifnya kemajuan teknologi informasi harus diiringi pemahaman mengenai aturan-aturan yang ada. Sehingga individu terhindar dari modus-modus kejahatan dan penipuan di dunia digital.

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Digital, Kominfo Dorong Startup Lakukan Inovasi Baru

Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

“Ironis terjadi. Masyarakat Indonesia memang semakin tinggi pengguna internetnya, tapi tidak dibarengi literasi yang cukup. Artinya masyarakat Indonesia aktif menggunakan internet, tapi aturan pakainya belum cukup dipahami,” kata Pandu Digital Indonesia dan Business Coach, Ismita Putri saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (1/9/2022).

Salah satu aturan yang perlu dipatuhi adalah hindari penyebaran indentas pribadi di ruang digital. Sebab, bisa disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Didaftarkan pinjaman online misalnya.

Pelaku, lanjut Ismita, hanya membutuhkan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudian, mengeditnya menggunakan berbagai aplikasi, seperti Photoshop. Sehingga foto tersebut dapat mengelabui pihak pinjaman online.

“Bisa juga aplikasi pinjol tidak menggunakan jasa kurator untuk mengecek keabsahan foto yang orang lain gunakan untuk mengajukan pinjol. Maka harus hati-hati untuk penyebaran identitas digital, karena kita tahu sekarang perkembangan terkait teknologi lebih masif. Apalagi kalau orang sudah berniat jahat menggunakan data kita. Pasti ada taktik lainnya,” kata Ismita.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pandu Digital Indonesia, Business Coach, Ismita Putri. Kemudian RTIK Indonesia, Perawat Home Care, serta Aktivis Pramuka dan Lingkungan, Herpritha Febria Dwi Jayanti Putri, Amd. Kep, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Fanny Fabriana.

Baca Juga: Dukung UKM Indonesia Naik Kelas, McEasy dan SMESCO Kerja Sama Bantu UKM untuk Mendigitalisasi Sektor Logistik

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement