REPUBLIKA.CO.ID, SALZBURG -- Pelatih RB Salzburg, Matthias Jaissle, sadar dengan tantangan berat yang dihadapi anak-anak asuhnya di laga pembuka penyisihan Grup E Liga Champions. Juara Liga Austria musim lalu itu akan menerima kampiun Liga Italia, AC Milan, di Stadion Red Bull Arena, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. 

Menurut pelatih berusia 34 tahun tersebut, I Rossoneri merupakan salah satu tim dengan penampilan paling konsisten dan stabil di lima liga top Eropa. Kemampuan ini pula yang membawa tim besutan Stefano Pioli itu menjadi tim terbaik di pentas Serie A musim lalu. 

Tidak hanya itu, I Rossoneri juga memiliki kualitas mumpuni di setiap fase permainan. Kendati begitu, Jaissle menegaskan, tim besutannya masih memiliki peluang untuk bisa menyulitkan I Rossoneri di laga tersebut, terutama dengan mengandalkan pressing ketat dan permainan yang agresif. 

''Kami mesti bisa terus menekan mereka dan meladeni mereka dengan gaya permainan kami. Tahun ini, kami memiliki pemain-pemain yang cukup mumpuni di lini serang. Mungkin, tidak sebagus Erling Haaland (penyerang Manchester City). Namun, pemain-pemain tersebut bisa berkembang,'' ujar Jaissle seperti dilansir laman resmi UEFA, Selasa (6/9/2022).

Pelatih asal Jerman itu agaknya merujuk pada duet Fernando dan Noah Okafor di lini serang RB Salzburg. Sama-sama telah mencetak empat gol di pentas Liga Austria, dua pemain tersebut menjadi top skorer sementara Salzburg pada musim ini. Performa impresif dua pemain itu pun mengantarkan RB Salzburg memimpin klasemen sementara Liga Austria sekaligus menjadi tim paling produktif dengan torehan 18 gol dari tujuh laga.

Jaissle pun mengaku cukup optimis, tim besutannya bisa memetik poin saat menjamu I Rossoneri di laga tersebut. ''Apakah mereka bisa bertahan dengan pressing yang kami lakukan? Kita akan lihat di laga besok. Kami cukup optimis. Para pemain juga cukup antusias lantaran kembali tampil di Liga Champions,'' kata Jaissle.

Ikuti Whatsapp Channel Republika