Selasa 06 Sep 2022 15:04 WIB

Massa Buruh Istirahat dan Sholat, Petugas Buka Kembali Jalan Gatot Subroto Depan DPR

Massa aksi menolak kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan pemerintah.

Kondisi massa aksi demonstrasi buruh menuntut kenaikan UMP di kawasan Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021). (Ilustrasi)
Foto: Republika/Eva Rianti
Kondisi massa aksi demonstrasi buruh menuntut kenaikan UMP di kawasan Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Petugas kembali membuka akses Jalan Gatot Subroto depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta Pusat. Pembukaan dilakukan karena massa buruh sedang beristirahat dan menunaikan sholat.

Jalan tersebut dibuka setelah sebelumnya ditutup lantaran kelompok massa yang terdiri dari elemen buruh menggelar aksi di depan gedung parlemen. Jalan dibuka pada pukul 13.20 WIB sehingga sejumlah pengguna lalu lintas, baik mobil dan motor kembali bisa melewati Jalan Gatot Subroto yang mengarah dari Senayan menuju Slipi, Jakarta Barat.

Baca Juga

Sedangkan untuk arah sebaliknya, Jalan Gatot Subroto masih dibuka seperti biasa. Hingga saat ini, jalan di kedua arah tersebut masih digunakan kendaraan umum, namun tetap dengan pemantauan polisi lalu lintas di lokasi.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan gedung DPR akan menjadi pusat demo para buruh yang ada di Jabodetabek. "Diperkirakan ada 2.000 buruh yang akan hadir," kata dia saat ditemui di depan gedung DPR, Selasa (6/9/2022).

Aksi yang sama juga digelar para buruh yang berdomisili di 20 provinsi. Mereka menggelar aksi di setiap gedung Pemerintahan Provinsi pada Selasa hari ini.

Untuk diketahui, beberapa elemen buruh dan massa lain membawakan beberapa tuntutan dalam demonstrasi itu. Antara lain menolak kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan pemerintah.

Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement