Kamis 15 Sep 2022 01:37 WIB

Xavi Klaim Barcelona Masih Tahap Membangun Tim

Hal tersebut dikatakan Xavi usai Barcelona kalah 2-0 dari Muenchen

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez, berdiri di pinggir lapangan menjelang pertandingan persahabatan amal antara Barcelona dan Manchester City di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Rabu, 24 Agustus 2022.
Foto: AP/Joan Monfort
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez, berdiri di pinggir lapangan menjelang pertandingan persahabatan amal antara Barcelona dan Manchester City di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Rabu, 24 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN--Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengeklaim timnya sedang dalam proses membangun. Sementara Bayern Muenchen sudah terbentuk sebagai tim yang dibangun dengan baik.

Hal tersebut dikatakan Xavi usai Barcelona kalah 2-0 dari Muenchen dalam pertandingan Liga Champions, di Stadion Allianz Arena, Rabu (14/9) dini hari WIB. Statistik keseluruhan, Barcelona unggul dalam tembakan yakni 18 berbanding 13.

Mereka juga menang dalam penguasaan bola yaitu 53 persen berbanding 47 persen milik tuan rumah. Kedua tim sama-sama mencatatkan empat tembakan tepat sasaran. Namun Muenchen justru berhasil mencetak dua gol lewat Lucas Hernandez dan Leroy Sane.

Xavi mengatakan timnya harus belajar dari kesalahan. Dan ia menegaskan Blaugrana sedang berada di awal perjalanan membangun tim kembali. Menurutnya banyak perubahan yang terjadi selama musim panas ini.

“Anda bisa mengatakan bahwa Bayern sudah memiliki tim yang dibangun. Kami sedang dalam pembangunan, hanya di awal perjalanan kami,” kata Xavi usai laga, dilansir dari Sportsmole.

Ia mengungkapkan perbedaan antara Barcelona dan Muenchen yaitu mereka bisa memanfaatkan peluang menjadi gol di depan gawang. Tetapi hasil tersebut, katanya bukan cerminan dari jalannya pertandingan keseluruhan. Di saat bersamaan Xavi sadar pertandingan tersebut adalah Liga Champions.

Itu artinya jika tim melewatkan peluang maka akan mendapatkan akibatnya. Dan kekalahan tersebut menurut Xavi sebuah langkah mundur. Padahal Barcelona mempunyai tujuh peluang bersih untuk mencetak gol. Di babak pertama Barcelona berada di atas angin.

“Saya marah karena kami seharusnya menang. Kami memainkan pertandingan untuk menang. [Robert] Lewandowski melewatkan peluang, Pedri mendapat dua, Raphinha dari luar kotak… ini mengecewakan dan tidak adil,” katanya.

Ia kemudian membeberkan beberapa catatan yang membuatnya marah. Menurutnya Barcelona tak bisa bersaing untuk memenangkan sepakpojok, menutup transisi atau menciptakan peluang lalu mencetak gol. Ia ingin ke depannya harus lebih baik dari catatan yang sudah disebutkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement