Senin 19 Sep 2022 08:36 WIB

Dubes Hermono Ikut Antar Jenazah Prof Azyumardi ke Tanah Air

JK fasilitasi pengiriman jenazah Azyumardi dan keluarga dari Kuala Lumpur ke Jakarta.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Cendekiawan Muslim yang juga Ketua Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Cendekiawan Muslim yang juga Ketua Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Malaysia, Hermono dijadwalkan ikut mengantarkan jenazah dan mendampingi keluarga almarhum Profesor Azyumardi Azra kembali ke Tanah Air dari Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (19/9/2022).

Selaku Kepala Perwakilan RI, Hermono mengucapkan termin kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan sejak Azyumardi dirawat hingga meninggal dunia, termasuk kepada mantan wakil presiden M Jusuf Kalla yang memfasilitasi pengiriman jenazah dan keluarga ke Jakarta.

Hermono mengatakan, jenazah ketua Dewan Pers tersebut saat ini, sedang dalam proses penyiapan untuk pemulangan ke Indonesia. Eks rektor UIN Syarif Hidayatullah itu akan diberangkatkan ke Tanah Air segera setelah beberapa dokumen sebagai persyaratan membawa jenazah keluar negeri dipenuhi hari ini. Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan waktu penerbangan.

KBRI Kuala Lumpur memfasilitasi dan memberikan bantuan sejak Azyumardi dirawat pada unit CCU di Rumah Sakit Serdang, Selangor, hingga proses pemulangan ke Indonesia. Sejak awal KBRI Kuala Lumpur juga telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga Azra tentang perkembangan perawatan almarhum di rumah sakit Serdang.

Selain itu, juga memfasilitasi kedatangan isteri dan putra almarhum ke Kuala Lumpur pada Sabtu (17/9/2022) untuk menjenguk dan pendampingan saat perawatan hingga pada proses pemulangan jenazah. Perhatian dari pemerintah Malaysia sangat tinggi dalam penanganan perawatan dan proses pemulangan jenazah almarhum ke Indonesia.

Termasuk takziah dari sejumlah tokoh Malaysia, di antaranya Anwar Ibrahim beserta istri, anggota DUN/Parlemen Selangor Prof Dr Muhammad Nor Manuty serta sejumlah Senator dan anggota Parlemen. Para tokoh tersebut menyempatkan waktu khusus datang dan menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga dan Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono.

Hermono menyampaikan terima kasih atas perhatian dari sejumlah tokoh dan anggota legislatif yang hadir di rumah sakit Serdang, Selangor. Dia mengatakan, meninggalnya Prof Azyumardi mendapat perhatian luas masyarakat dan media Malaysia karena almarhum dikenal luas sebagai intelektual Muslim terpandang serta memiliki banyak sahabat di Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement