Kamis 22 Sep 2022 17:26 WIB

385 Tenaga Kesehatan Bangka Tengah Sudah Disuntik Vaksin Keempat

Bangka Tengah menggencarkan penyuntikan vaksin dosis keempat untuk tenaga kesehatan.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. 385 Tenaga Kesehatan Bangka Tengah Sudah Disuntik Vaksin Keempat
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. 385 Tenaga Kesehatan Bangka Tengah Sudah Disuntik Vaksin Keempat

IHRAM.CO.ID, KOBA -- Sebanyak 385 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keempat.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Anas Maarif menjelaskan tercatat 35,70 persen tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin dosis keempat dari total sebanyak 1.077 sasaran. Sementara vaksinasi dosis ketiga tercatat sebanyak 1.194 orang, dosis kedua sebanyak 1.253 orang dan dosis satu tercatat sebanyak 1.298 orang.

Baca Juga

"Kami terus gencarkan penyuntikan vaksin dosis keempat untuk tenaga kesehatan karena mereka adalah garda terdepan dalam melakukan pertolongan pertama kepada pasien yang terpapar virus corona," kata Anas, Kamis (22/9/2022).

Pemkab Bangka Tengah sudah mendistribusikan vaksin dosis keempat ke seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan para tenaga kesehatan bisa mendapatkannya di Puskesmas terdekat.

"Kita tidak menyiapkan gerai khusus untuk dosis empat ini, stok vaksin kami siapkan di seluruh Puskesmas," katanya.

Selain vaksin dosis keempat, pemerintah daerah setempat juga menggencarkan pemberian vaksin dosis ketiga atau vaksin penguat (booster) untuk kalangan masyarakat umum, kecuali anak. Hingga saat ini, berdasarkan data Dinkes Bangka Tengah tercatat sebanyak 46.380 warga yang sudah mendapatkan dosis vaksin penguat atau sebesar 30,23 persen dari total 153.277 warga sasaran.

"Akselerasi untuk vaksin booster masih perlu ditingkatkan hingga ke pelosok desa dan semua pusat kesehatan masyarakat kita dorong mempercepat pemberian vaksin dosis tiga ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement