Senin 26 Sep 2022 08:29 WIB

Prodi Hukum UMM Raih Akreditasi Unggul

Capaian tersebut menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan kualitas prodi

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
 Program Studi (Prodi) Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencatatkan tinta emas dengan meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT. (ilustrasi).
Foto: Humas UMM
Program Studi (Prodi) Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencatatkan tinta emas dengan meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program Studi (Prodi) Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencatatkan tinta emas dengan meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT. Predikat Unggul tersebut ditetapkan mulai 14 September 2022 hingga 2025 mendatang.

Dekan Fakultas Hukum (FH) UMM, Tongat menyampaikan, capaian itu dapat dijadikan sebagai penyemangat dan sokongan. Hal ini terutama untuk mengembangkan kualitas prodi di masa depan. "Meskipun demikian, kami juga terus meningkatkan pendidikan secara fundamental, baik itu yang berkaitan dengan akademis maupun kegiatan pendukung lain," katanya dalam keterangan pers yang diterima Republika.

Baca Juga

Menurut Tongat, Prodi Hukum sebenarnya sudah unggul secara fundamental. Dia menilai sudah banyak keunggulan yang dimiliki seperti praktikum-praktikum yang komprehensif. Sebab itu, lulusan Prodi Hukum UMM tidak hanya terampil secara teoritis tetapi juga dipastikan memiliki keterampilan praktis yang mumpuni.

Hal itu juga selaras dengan program yang sedang UMM galakkan yakni UMM PASTI. Mahasiswa dipastikan bisa lulus tepat waktu dalam rentang waktu 3,5 hingga empat tahun. Kemudian, mereka juga dipastikan mandiri karena sudah dibekali dengan pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis. Dengan begitu, mereka juga bisa dipastikan bekerja dengan bekal-bekal itu.

Di samping, mereka juga ditopang dengan sederet kerjasama strategis yang akan menunjang proses pendidikan peserta didik. Hal ini dimulai dari kolaborasi bersama lembaga pemerintah, perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia hingga Eropa. Dari hal itu, Tongat yakin mahasiswa dapat mengikuti beragam aktivitas akademis yang berkualitas seperti penelitian, praktikum, magang, dan lainnya.

Penulis buku Hukum Pidana Materiil itu juga mengatakan, saat ini Prodi Hukum UMM sedang meluaskan kerja sama secara masif. Hal ini terutama dengan perguruan tinggi di Eropa dan beberapa law school yang memiliki reputasi. Kemudian juga menyediakan program double degree agar semakin menguatkan potensi dan kemampuan mahasiswa.

Selain itu, pihaknya juga telah membuka Center of Excellence (CoE) Sekolah Asisten Advokat. Langkah ini merupakan upaya untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. "SDM yang mampu bersaing di dunia kerja berbekal pengetahuan komprehensif yang diperoleh selama mengikuti CoE ini,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement