Senin 26 Sep 2022 16:36 WIB

Serangan Drone Hantam Truk Program Pangan Dunia di Ethiopia

Drone menabrak makanan yang akan diberikan kepada pengungsi di Tigray.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Seorang pria menyeberang di dekat truk yang hancur di jalan menuju kota Abi Adi, di wilayah Tigray di Ethiopia utara pada 11 Mei 2021. Seorang juru bicara otoritas Tigrayan mengatakan Selasa, 20 September 2022 bahwa Eritrea telah meluncurkan serangan penuh. skala ofensif di sepanjang perbatasan negara dengan Ethiopia utara.
Foto: AP Photo/Ben Curtis
Seorang pria menyeberang di dekat truk yang hancur di jalan menuju kota Abi Adi, di wilayah Tigray di Ethiopia utara pada 11 Mei 2021. Seorang juru bicara otoritas Tigrayan mengatakan Selasa, 20 September 2022 bahwa Eritrea telah meluncurkan serangan penuh. skala ofensif di sepanjang perbatasan negara dengan Ethiopia utara.

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Puing-puing dari serangan pesawat tak berawak di wilayah Tigray, Ethiopia utara, menabrak truk Program Pangan Dunia (WFP) yang membawa bantuan kemanusiaan dan melukai pengemudi. Konflik hampir dua tahun telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan jutaan orang membutuhkan bantuan.

"WFP telah menerima laporan tentang serangan pesawat tak berawak yang terjadi di dekat Zana Woreda, di zona barat laut Wilayah Tigray pada pagi hari tanggal 25 September," kata seorang juru bicara WFP pada Senin (26/9/2022).

Baca Juga

"Puing-puing yang beterbangan dari serangan itu melukai seorang pengemudi yang dikontrak oleh WFP dan menyebabkan kerusakan kecil pada truk armada WFP," kata juru bicara itu.

Truk itu mengantarkan makanan kepada para pengungsi internal di Tigray wilayah pertempuran kembali terjadi akhir bulan lalu setelah gencatan senjata lima bulan. Dua pekerja kemanusiaan di Tigray membenarkan insiden tersebut dan membagikan foto truk yang rusak.

WFP mengatakan, sekitar 13 juta orang di Tigray dan wilayah tetangga Amhara dan Afar sangat membutuhkan bantuan makanan. Konflik mengadu pemerintah Perdana Menteri Abiy Ahmed melawan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) yang memerintah Tigray dan digunakan untuk mendominasi koalisi yang berkuasa di Ethiopia.

Sedangkan pemerintah menuduh TPLF mencoba untuk menegaskan kembali dominasi Tigray atas Ethiopia. TPLF menuduh Abiy terlalu memusatkan kekuasaan dan menindas Tigray.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement