IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan skenario baru untuk manasik haji. Analis Kebijakan Direktorat Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Mahmudi Affan Rangkuti mengungkapkan, tiga skenario bimbingan manasik haji disiapkan untuk penyelenggaraan haji ke depan.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara kegiatan Koordinasi dan Penyebaran Informasi Haji “Advokasi Haji” Tahun 2022 melalui daring.
"Ada tiga skenario manasik haji yaitu Bimbingan manasik haji untuk jemaah reguler yang akan berangkat di tahun berjalan, Penyuluhan tentang haji bagi jamaah waiting list (daftar tunggu) dua tahun pemberangkatan, serta Sapa Jamaah untuk jamaah dengan daftar tunggu di atas tiga tahun dan untuk calon jamaah haji," ujar dia dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (27/9).
Untuk tiga hal ini, Kemenag disebut mengimbau seluruh pegiat haji, baik lintas lembaga pemerintah atau non pemerintah, untuk ikut bersama mencerdaskan kehidupan haji.
Dalam materinya, ia lantas menjelaskan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bagi pegiat haji dalam beberapa tematik haji. Antara lain haji ditinjau dalam perspektif historis, perspektif ritus, perspektif moderasi beragama, serta haji ditinjau dalam perspektif Pengabdian Sosial kemasyarakatan.
“Kami juga meminta untuk bersinergi dalam mengimplementasikan tiga protokol haji (menjaga Rafas Fusuk dan Jidal) dengan bingkai takwa, sehingga dapat menghadirkan wajah Allah SWT di muka bumi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Eri Iswandi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak terkait atas kerjasama dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.
"Kami menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Masih banyak yang harus kita kerjakan bersama dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan," ucap dia.
Dengan semangat dan kebersamaan, ia menyebut catatan-catatan untuk perbaikan bisa dilaksanakan dengan baik dalam hal melayani para tetamu Allah SWT.
Dalam kegiatan yang sama, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumatera Barat Ramza Husmen mengatakan, overview pelaksanaan Haji tahun 2022 dimulai dari persiapan, pemberangkatan, selama di Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air.
Dari gambaran yang telah disampaikan, akan ada tindak lanjut perbaikan dan penyempurnaan oleh pemerintah Indonesia.
"Mari kita melayani jamaah para tamu Allah dengan hati dan sepenuh hati. Semoga pelayanan, bimbingan yang kita lakukan di ridhoi Allah SWT," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
