Kamis 29 Sep 2022 17:59 WIB

Demi Kesehatan Jantungnya, Pola Makan Anak Harus Diatur, Hindari Lemak Berlebih

Menjaga kesehatan jantung perlu dilakukan sejak dini.

Makanan berlemak (ilustrasi). Meskipun dalam masa pertumbuhan, makanan anak-anak juga perlu diatur demi kesehatan jantungnya kelak.
Foto: Pxfuel
Makanan berlemak (ilustrasi). Meskipun dalam masa pertumbuhan, makanan anak-anak juga perlu diatur demi kesehatan jantungnya kelak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi dan praktisi klinis Prof Ari Fahrial Syam mengatakan masyarakat perlu menjaga kesehatan jantung sejak dini. Salah satunya dengan mengatur pola makan dan menghindari lemak berlebih.

"Menjaga kesehatan jantung itu sebenarnya sejak dini sehingga kita sudah bisa mulai mengatur makan anak-anak kita walaupun memang kita tahu dia dalam masa pertumbuhan, tapi tetap itu tidak boleh berlebih-lebihan," kata Prof Ari saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga

Prof Ari yang juga dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menuturkan makanan yang dikonsumsi berlebihan akan dikonversi menjadi lemak. Itu akan menumpuk di berbagai organ, termasuk juga organ dari pembuluh darah koroner.

Proses penumpukan lemak secara terus menerus akan dapat mengakibatkan arteriosklerosis. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah arteri mengeras akibat penumpukan plak di dinding arteri.

"Arteriosklerosis dapat terjadi di arteri yang mengalirkan darah ke jantung sehingga aliran darah dapat terganggu bahkan tersumbat," katanya.

Prof Ari mengatakan jika ada area di jantung yang tidak mendapatkan pendarahan, itu dapat berdampak fatal. Sebab, jantung bisa berhenti sesaat dan pasien bisa meninggal.

Oleh karena itu, Prof Ari mengatakan penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini dengan melatih anak-anak untuk menjaga pola makan agar tidak makan berlebihan melainkan tetap makan makanan bergizi seimbang dan sehat. Untuk menjaga kesehatan jantung, menurut dia, perlu banyak mengonsumsi sayur dan buah serta menghindari makan makanan yang berlemak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement