Sabtu 01 Oct 2022 07:15 WIB

BPJPH Asesmen Lembaga Halal Amerika Serikat

Dengan asesmen, produk halal dari Amerika bisa masuk ke pasar Indonesia.

Logo Halal. BPJPH Asesmen Lembaga Halal Amerika Serikat
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Logo Halal. BPJPH Asesmen Lembaga Halal Amerika Serikat

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama melakukan penilaian (asesmen) terhadap lembaga halal Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA) di Chicago-Illinois, Amerika Serikat.

"Alhamdulillah BPJPH telah menyelesaikan proses asesmen atas IFANCA. Ini merupakan Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) kedua yang kita asesmen," ujar Kepala BPJPH Aqil Irham dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga

Irham mengatakan penilaian lembaga halal tersebut bagian dari proses saling pengakuan dan keberterimaan antara Indonesia dan Amerika Serikat terkait Jaminan Produk Halal (JPH). Sebelumnya, BPJPH juga telah melakukan asesmen atas pengajuan akreditasi dan saling keberterimaan Korea Muslim Federation (KMF), di Seoul, Korea Selatan pada Juni 2022.

Pelaksana asesmen terhadap IFANCA dilakukan oleh dua tim yakni tim asesmen teknis dan tim asesmen syariah (Halal Islamic Affairs Expertise). "Adapun metode asesmen yang dilakukan meliputi data review, interview, dan on-site observation," kata dia.

Kemenag mengapresiasi upaya IFANCA untuk mengajukan akreditasi lembaga halal. Menurutnya, hal itu merupakan kolaborasi dan kerja sama yang baik untuk pengembangan pasar halal global.

"Bila sudah ada lembaga yang memenuhi syarat dan standar Indonesia terkait jaminan produk halal, rekan pengusaha ekspor dari Amerika tidak repot untuk mensertifikasi halal produknya dan bisa masuk ke pasar Indonesia," kata Aqil.

Dalam kesempatan tersebut, Aqil dan tim asesor juga mengunjungi pabrik milik perusahaan Glanbia Performance Nutrition. Ini merupakan salah satu perusahaan produsen suplemen, vitamin, dan multivitamin yang tersertifikasi halal IFANCA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement