Beberapa program dan layanan yang ada dalam inisiatif ini disediakan bagi para lansia. Tujuannya, untuk memungkinkan mereka melakukan ritual dengan mudah dan nyaman, sekaligus memperkaya pengalaman mereka.

Dilansir di Arab News, Kepala Dua Masjid Suci Sheikh Abdulrahman Al-Sudais menegaskan keinginan kepresidenan, untuk memberikan layanan sosial, sukarela dan kemanusiaan terbaik bagi para peziarah.

Di sisi lain, pihaknya juga ingin menerapkan langkah-langkah pencegahan, mengikuti instruksi kesehatan dan menyediakan lingkungan yang aman dan sehat, bagi pengunjung di Masjidil Haram di Makkah.

Upaya Kerajaan Saudi untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan bagi peziarah terlihat terus berlangsung. Terbaru, mereka meluncurkan platform Nusuk, pengganti Eatamarna.

Tujuan hadirnya Nusuk ini adalah untuk mempermudah kedatangan jamaah umrah, serta mempermudah prosedur penerbitan visa kunjungan dan umrah secara elektronik.

Selain itu, aplikasi baru ini juga disebut akan memperkaya pengalaman religi dan budaya jamaah umroh, melalui penyiapan situs religi dan sejarah di Kerajaan Arab Saudi dalam menerima tamu, sebagai bagian dari target Saudi Vision 2030.

Dilaporkan sebelumnya aplikasi Etamarna sejak diluncurkan telah berhasil mencapai beberapa angka. Di antaranya mendaftarkan lebih dari 21,5 juta peziarah dan aemaah umrah, mengeluarkan lebih dari 34,4 juta izin umrah, mengeluarkan 6,4 juta izin shalat di Al-Rawdah Al-Sharifah Masjid Nabawi. 

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2174541/saudi-arabia