Selasa 04 Oct 2022 12:12 WIB

Event Pariwisata di Yogya Bantu Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Pemkot Yogya targetkan kunjungan wisatawan sebesar dua juta orang di 2022

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Andrini Wiramawati. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai event pariwisata.
Foto: Silvy Dian Setiawan
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Andrini Wiramawati. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai event pariwisata.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai event pariwisata.

"Meningkatkan kunjungan wisatawan ataupun meningkatkan lama tinggal wisatawan itu salah satu indikator dinas pariwisata dalam menyelenggarakan berbagai event (pariwisata)," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Andrini Wiramawati di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (3/10).

Andrini mengatakan, 2022 ini pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan sebesar dua juta wisatawan. Namun, hingga triwulan II 2022 angka tersebut sudah terlampaui.

"Sampai di kuartal II, sampai Juni malah sudah melebihi target kita sebesar tiga juta (wisatawan)," ujar Andrini.

Terkait dengan lama tinggal wisatawan, di 2022 ini juga sudah melebihi target. Pihaknya menargetkan lama tinggal wisatawan 1,7 hari di 2022 ini.

Namun, dalam dua bulan terakhir angka tersebut sudah tercapai. Sebab, lama tinggal wisatawan rata-rata di Kota Yogyakarta mencapai 1,8 hari.

Bahkan, menjelang digelarnya Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2022 ini sudah banyak wisatawan yang melakukan reservasi hotel. Terutama hotel yang ada di kawasan Tugu Yogyakarta, mengingat pelaksanaan WJNC digelar di kawasan tersebut pada 7 Oktober 2022.

Hal ini sama dengan penyelenggaraan WJNC saat sebelum pandemi yakni di 2019. Pasalnya, pada 2019 pelaksanaan WJNC digelar secara langsung (offline) dan tahun ini juga digelar secara offline setelah dua tahun sebelumnya digelar hybrid pada 2020 dan 2021.

"WJNC khususnya di 2019, lama tinggal wisatawan sudah lebih dari target karena fokus kita di Tugu, sehingga banyak hotel di area Tugu itu satu bulan atau dua bulan sudah terpenuhi (lama tinggal wisatawan). Mengapa kita bandingkan dengan 2019, karena 2020 dan 2021 kita pandemi jadi hybrid, 2019 sampai ada tamu yang sampai menginap di homestay," tambahnya.

Pelaksanaan WJNC di 2022 ini ditargetkan akan ditonton oleh 20 ribu pengunjung. Pasalnya, di 2019 lalu WJNC ditonton sampai 15 ribu pengunjung.

"Perhitungannya termasuk yang menginap di hotel dan juga tahun ini kenapa kita menargetkan 20 ribu karena sudah banyak teman-teman dari luar daerah yang menanyakan ke kami. Makanya kami juga mengundang beberapa teman dari luar daerah untuk hadir di WJNC," kata Andrini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement