Kamis 06 Oct 2022 11:48 WIB

Larang Anaknya Main Media Sosial, Sarah Michelle Gellar tak Merasa Jahat

Sarah Michelle Gellar dan suami punya alasan tersendiri larang anaknya main medsos.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris Sarah Michelle Gellar melarang kedua anaknya main media sosial.
Foto: EPA-EFE/NINA PROMMER
Aktris Sarah Michelle Gellar melarang kedua anaknya main media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Hollywood Sarah Michelle Gellar melarang anak-anaknya menggunakan platform media sosial. Ibu dari Charlotte (13 tahun) dan Rocky (10) itu melarang kedua buah hatinya menggunakan aplikasi seperti Instagram atau TikTok dengan alasan jejak yang bisa ditinggalkan tentang diri mereka sendiri secara daring.

"Aturan kami mungkin lebih ketat daripada kebanyakan orang tua," kata Sarah yang menikah dengan lawan mainnya di  Scooby-Doo, Freddie Prinze Jr, pada 2002, dikutip dari laman Ace Showbiz, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga

Sarah mengakui bahwa anak-anaknya sama sekali tidak punya akun media sosial. Sesekali, aktris berusia 45 tahun itu akan mengizinkan buah hatinya melihat ponsel miliknya atau sang suami.

Terkadang, anak-anak Sarah-Freddie protes dan menyebutkan aturan di rumahnya terlalu ketat. Meski dapat memahami perasaan buah hatinya, aktris Buffy the Vampire Slayer itu mengatakan kebijakan itu tak menghalangi orang-orang untuk bertamu.

Menurut Sarah, tidak ada yang lebih baik dari tayangan sesuai usia seperti halnya Paw Patrol untuk anak-anak. Namun, anak-anaknya mulai berusia 10 dan 13 tahun, meski masih suka memasang tato mainan di wajah.

"Itu artinya mereka bertumbuh, konsep yang sangat sulit untuk dipahami anak-anak," kata Sarah.

Sarah bersikeras bahwa dia dan suaminya bukan orang tua yang kejam. Dia meyakini bahwa membuat batasan akan memungkinkan anak-anaknya untuk berkembang dengan baik. Dalam acara Yahoo Life! serial "So Mini Ways", Sarah mengatakan bahwa dirinya percaya anak-anak perlu tahu apa keterbatasan mereka dan berjuang melawan keterbasannya.

"Kami tidak jahat, kami tidak terlalu ketat, tetapi kami memiliki aturan. Seperti saya mematuhi aturan saya, saya mengharapkan hal yang sama dari anak-anak kami," ujar Sarah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement