Ahad 09 Oct 2022 17:39 WIB

Gempa 5,5 Magnitudo Guncang Banten, Dampak Dirasakan Hingga Jakarta dan Tangerang

Gempa 5,5 Magnitudo di Banten tidak berpotensi tsunami

Rep: Fauziah Mursid, Eva Rianti      / Red: Nashih Nashrullah
Gempa. Ilustrasi, Gempa 5,5 Magnitudo di Banten tidak berpotensi tsunami
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi, Gempa 5,5 Magnitudo di Banten tidak berpotensi tsunami

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,5 mengguncang wilayah Banten pada Ahad (9/10/2022) sekitar pukul 17.02 WIB. 

Gempa tersebut turut dirasakan warga di Tangerang Raya hingga Jakarta. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa berada di 26 kilometer (km) barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Baca Juga

Lokasi berada di 7,09 derajat Lintang Selatan dan 106,08 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 12 km. Gempa yang dirasakan di sejumlah wilayah ini tidak berpotensi tsunami.

“Gempa mag: 5.5, 09-Okt-22 17:02:44 WIB, Lok:7.09 LS,106.08 BT (26 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:12 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” tulis akun resmi BMKG melalui twitter, Ahad (9/10/2022).

 

Sejumlah warga di berbagai titik, seperti di Tangerang mengungkapkan merasakan adanya gempa pada sore ini. Di antaranya di Kabupaten Tangerang meliputi Curug, Tigaraksa, Sepatan Timur, hingga Solear. “Cikokol (Kota Tangerang) berasa banget,” ujar seorang warga, Moel.

Masyarakat yang berada di Jakarta juga mengaku merasakan guncangan gempa tersebut. “Besar banget (guncangan gempa),” kata seorang warga.  

Guncangan gempa juga terasa hingga di wilayah Jabodetabek, khususnya di gedung-gedung tinggi di Jakarta. Guncangan terasa beberapa detik.  

"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis keterangan BMKG. 

Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement