Rabu 12 Oct 2022 14:50 WIB

Polisi Kejahatan Kebencian Muslim Leicestershire Dihujani Serangan Daring

Mayoritas serangan kebencian menargetkan wanita Muslim.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Seorang petugas polisi wanita Muslim di Leicestershire Sumaya Bihi mendapat cemoohan di media sosial. Akun Twitter-nya banjir dengan cacian dan hinaan setelah postingan terbarunya sebagai petugas kejahatan kebencian baru dari Polisi Leicestershire. Polisi Kejahatan Kebencian Muslim Leicestershire Dihujani Serangan Daring
Foto: @LPStaySafe
Seorang petugas polisi wanita Muslim di Leicestershire Sumaya Bihi mendapat cemoohan di media sosial. Akun Twitter-nya banjir dengan cacian dan hinaan setelah postingan terbarunya sebagai petugas kejahatan kebencian baru dari Polisi Leicestershire. Polisi Kejahatan Kebencian Muslim Leicestershire Dihujani Serangan Daring

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang petugas polisi wanita Muslim di Leicestershire Sumaya Bihi mendapat cemoohan di media sosial. Akun Twitter-nya banjir dengan cacian dan hinaan setelah postingan terbarunya sebagai petugas kejahatan kebencian baru dari Polisi Leicestershire.

 

Baca Juga

Dilansir dari About Islam pada Rabu (12/10/2022), ia bermaksud menggunakan Twitter tersebut sebagai ajang perkenalan diri. Namun, yang dia dapat justru komentar-komentar yang penuh kebencian, khususnya terhadap muslim.

 

“Halo semuanya, saya harap Anda semua mengalami Senin pagi yang menyenangkan. Saya ingin memperkenalkan diri kepada Anda sebagai Petugas Kejahatan Kebencian untuk Polisi Leicestershire,” tulis Bihi dalam sebuah postingan di Twitter pada 3 Oktober.

 

“Saya sekarang akan menggunakan Twitter ini sebagai petugas Kejahatan Kebencian. Silakan DM saya dengan pertanyaan atau masalah apa pun,” tambahnya.

 

Setelah postingan itu dipublikasikan, dia menghadapi rentetan pelecehan dari banyak akun Twitter yang menggunakan bahasa rasialis dan menghina, tentang penampilan dan jilbabnya. 

 

Penyelidikan Polisi

 

Menanggapi serangan rasialis terhadap petugas baru, Polisi Leicestershire mengatakan mereka akan menyelidiki serangan itu.  

“Kami mendukung petugas kejahatan kebencian kami dalam beberapa cara. Pesan yang tidak dapat diterima telah dilaporkan ke Twitter dan kami telah membuka penyelidikan kami sendiri atas penyalahgunaan tersebut,” kata polisi.

 

Wanita Muslim selalu menjadi korban utama serangan kebencian di berbagai belahan dunia, termasuk Inggris. Mayoritas serangan kebencian menargetkan wanita Muslim, seperti wanita berhijab atau yang menggunakan niqab.

 

Jumlah kejahatan kebencian agama yang dicatat oleh polisi yang menargetkan Muslim di Inggris adalah 3.459, meningkat 42 persen sejak tahun lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement