Kamis 13 Oct 2022 19:56 WIB

Arab Saudi Nyaris Kebobolan Ratusan Kilogram Ganja

Ratusan kilogram narkotika ilegal itu dikirim dari Yaman.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Otoritas Arab Saudi menggagalkan upaya penyelundupan berton-ton obat-obatan terlarang. Ada lebih dari tiga ton qat (tanaman khat atau ghat) narkotika dan 772 kilogram ganja ilegal di barat daya kerajaan, yang nyaris diselundupkan ke Saudi. Arab Saudi Nyaris Kebobolan Ratusan Kilogram Ganja
Foto: National News
Otoritas Arab Saudi menggagalkan upaya penyelundupan berton-ton obat-obatan terlarang. Ada lebih dari tiga ton qat (tanaman khat atau ghat) narkotika dan 772 kilogram ganja ilegal di barat daya kerajaan, yang nyaris diselundupkan ke Saudi. Arab Saudi Nyaris Kebobolan Ratusan Kilogram Ganja

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Arab Saudi menggagalkan upaya penyelundupan berton-ton obat-obatan terlarang. Ada lebih dari tiga ton qat (tanaman khat atau ghat) narkotika dan 772 kilogram ganja ilegal di barat daya kerajaan, yang nyaris diselundupkan ke Saudi.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan patroli keamanan di wilayah Jazan dan Asir menangkap lebih dari 80 tersangka. Selain itu, lebih dari 200 ribu tablet zat yang tidak disebutkan, disita.

Baca Juga

Dilansir National News, Kamis (13/10/2022), para tersangka termasuk 30 warga negara Saudi, seorang warga Yaman dan 64 orang lainnya baik dari Yaman, Ethiopia atau Eritrea. Mei lalu, penjaga perbatasan Arab Saudi menggagalkan upaya lain untuk menyelundupkan ratusan kilogram hashish dan qat ke Saudi.

Ratusan kilogram narkotika ilegal itu dikirim dari Yaman ke wilayah selatan Jazan, Najran dan Asir. Saudi sendiri sudah tidak asing lagi dalam menghadapi penyelundupan narkoba, dan telah membongkar banyak upaya selama beberapa tahun terakhir.

Unit bea cukai dan keamanan internal Saudi menjalankan unit K-9 kelas dunia untuk melawan penjahat yang mencoba membawa pengiriman obat-obatan terlarang. Pada Agustus lalu, polisi Riyadh menangkap delapan orang dan menyita hampir 47 juta pil amfetamin dalam penggerebekan narkoba besar-besaran.

Amfetamin yang paling umum diselundupkan dikenal sebagai Captagon, obat sintetis yang murah untuk diproduksi dan sering dicampur dengan bahan kimia yang tidak diketahui.

Baru-baru ini menjadi populer di kalangan kelompok usia yang lebih muda, termasuk siswa, beberapa di antaranya telah menggunakan obat dalam upaya untuk meningkatkan kinerja akademik.

Hukum Saudi tentang narkoba sangat ketat. Bahkan pada musim haji 2022 ini, pejabat Saudi memperingatkan jamaah haji tidak terlibat dalam penyelundupan narkoba karena hal tersebut dapat mengarah pada hukuman mati.

Karena itu, para pembimbing jamaah haji diminta selalu mengingatkan untuk memberikan pencerahan tentang bahaya yang melekat jika membawa narkoba, bahkan memperdagangkan obat-obatan selundupan ke Kerajaan Arab Saudi. Di Saudi, penyelundupan narkoba bisa dijatuhi hukuman mati. Pihak berwenang Arab Saudi tidak akan memaafkan tindakan tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement