Sabtu 15 Oct 2022 07:45 WIB

NATO Adakan Latihan Libatkan Pesawat Pembom Nuklir

Belgia menjadi tuan rumah latihan yang akan melibatkan 14 negara hingga 60 pesawat

Rep: Dwina Agustin/reuters/ Red: Muhammad Fakhruddin
NATO Adakan Latihan Libatkan Pesawat Pembom Nuklir (ilustrasi).
Foto: AP/Vadim Ghirda
NATO Adakan Latihan Libatkan Pesawat Pembom Nuklir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan pada Jumat (14/10),  akan meluncurkan latihan nuklir tahunan "Steadfast Noon" pada Senin (17/10). Dalam latihan penggunaan pesawat pembom nuklir Amerika Serikat (AS) dan melibatkan hingga 60 pesawat untuk melakukan penerbangan pelatihan di atas Belgia, Laut Utara, dan Inggris.

Belgia menjadi tuan rumah latihan yang akan melibatkan 14 negara dan hingga 60 pesawat, termasuk jet tempur paling canggih di pasar dan pembom jarak jauh Boeing B-52 Stratofortress milik AS. Armada AS itu akan terbang dari Pangkalan Udara Minot di Dakota Utara.

Baca Juga

Meski begitu, latihan nuklir ini tidak melibatkan bom langsung. Kegiatan "Steadfast Noon" kemungkinan bertepatan dengan latihan nuklir tahunan Moskow yang dijuluki "Grom" dan biasanya dilakukan pada akhir Oktober. Rusia diduga dalam latihan tersebut akan menguji pembom, kapal selam, dan rudal berkemampuan nuklirnya.

Tapi, NATO mengatakan, latihan Barat tidak didorong oleh ketegangan terbaru dengan Rusia. "Latihan tersebut, yang berlangsung hingga 30 Oktober, adalah kegiatan pelatihan rutin yang berulang dan tidak terkait dengan peristiwa dunia saat ini," ujar aliansi tersebut menekankan tidak ada senjata langsung yang akan digunakan.

"Latihan ini membantu memastikan bahwa penangkal nuklir aliansi tetap aman, terjamin dan efektif," kata juru bicara NATO Oana Lungescu.

Kepala NATO Jens Stoltenberg menjelaskan pada Selasa (11/10), bahwa aliansi akan melanjutkan latihannya meskipun situasi internasional tegang. Membatalkan latihan karena perang di Ukraina akan mengirimkan sinyal yang sangat salah. Dia menegaskan, kekuatan militer NATO adalah cara terbaik untuk mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut. 

 

Sumber: https://www.reuters.com/world/nato-kick-off-nuclear-drills-involving-b-52-bombers-monday-2022-10-14/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement