Ahad 16 Oct 2022 10:23 WIB

Sebanyak 7.891 Penari Topeng Kelana Indramayu Pecahkan Rekor Dunia

Para penari itu berasal dari berbagai kalangan, terutama pelajar SD hingga SMA

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah penari memainkan tarian Topeng Klana saat pencatatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2022). Tari Topeng Klana khas Indramayu yang dimainkan oleh 7.891 penari yang terdiri dari Pelajar, guru, dan ASN tersebut berhasil memecahkan rekor MURI tari Topeng Klana dengan jumlah perserta terbanyak.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah penari memainkan tarian Topeng Klana saat pencatatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2022). Tari Topeng Klana khas Indramayu yang dimainkan oleh 7.891 penari yang terdiri dari Pelajar, guru, dan ASN tersebut berhasil memecahkan rekor MURI tari Topeng Klana dengan jumlah perserta terbanyak.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pagelaran tari topeng kelana terbanyak yang diikuti 7.891 penari di Kabupaten Indramayu berhasil memecahkan rekor dunia, Sabtu (15/10). Kegiatan itu menjadi rangkaian Hari Jadi ke-495 Indramayu.

Berdasarkan pantauan Republika, pagelaran tari topeng kelana itu dipusatkan di depan Pasar Mambo, Jalan Ahmad Yani Indramayu. Kehadiran ribuan penari tersebut membuat ruas jalan tersebut berubah memerah karena kostum tari topeng kelana yang mereka kenakan.

Baca Juga

Para penari itu berasal dari berbagai kalangan, terutama pelajar tingkat SD hingga SMA, termasuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu serta masyarakat umum.

Bahkan, Bupati Indramayu, Nina Agustina, Forkopimda, wakil ketua DPRD, sekda, kepala dinas, camat serta pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Indramayu juga turut menari dalam kegiatan tersebut.

Jumlah penari yang mengikuti kegiatan itupun telah melampaui target peserta yang ditetapkan oleh panitia sebelumnya, yaitu 6.001 penari. Untuk itu, Kabupaten Indramayu berhasil meraih rekor MURI ‘Pagelaran Tari Topeng Kelana Oleh Penari Terbanyak’.

Rekor yang kini dipegang oleh Kabupaten Indramayu dalam kegiatan itu berhasil mengungguli rekor tari topeng sebelumnya yang dipecahkan oleh Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan jumlah penari 5.000 orang pada 2017.

Bupati Indramayu, Nina Agustina pun mengajak warganya untuk berperan aktif melestarikan budaya tradisional Indramayu yang beraneka ragam. ‘’Yuk kita jaga kearifan budaya lokal tari topeng kelana khas Indramayu. Kita harus bangga jadi orang Indramayu. Dan saya persembahkan penghargaan rekor MURI ini untuk seluruh lapisan masyarakat Indramayu,’’  kata Nina.

Direktur Pelaksana MURI, Yusuf Nadri, menyerahkan secara langsung piagam dan medali kepada bupati Indramayu. Dia mengatakan, pagelaran tari topeng yang digelar oleh Pemkab Indramayu itu merupakan pagelaran tari dengan peserta terbanyak. Bahkan, MURI mencatatkannya sebagai rekor dunia. ‘’Ibu Bupati dan Forkopimda, hari ini MURI izinkanlah mencatat tari topeng kelana sebagai rekor dunia,’’ kata Yusuf.

Tari topeng merupakan salah satu kesenian khas dari Kabupaten Indramayu. Ada lima karakter dalam tari topeng Indramayu, salah satunya adalah topeng kelana. Kabupaten Indramayu pun memiliki sejumlah maestro tari topeng. Salah satunya adalah Mimi Rasinah. Bahkan, kiprah sang maestro tak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement