REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Meski Laporan kehilangan dompet berangsur berkurang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, tetap menggelar Operasi Gabungan Simpatik Waspada Copet di Solo Car Free Day (CFD). Operasi gabungan dilakukan bersama petugas Satpol PP dan personel dari Polresta Solo.
Rencananya kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin pada setiap CFD. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo Ari Wibowo
mengatakan operasi itu berupa aksi berjalan kaki dengan membawa sejumlah papan seruan waspada copet.
Juga dengan menyisir sejumlah area kawasan di mana itu menjadi titik padat dengan berbagai jenis pedagang CFD. Pihaknya juga meminta agar para pengunjung waspada dalam memperhatikan barangnya masing-masing ketika di kerumunan.
"Ini kegiatan lanjutan setelah ada Pos Istirahat Copet. Patroli ini akan menjadi kegiatan rutin saat CFD," ujarnya.
Selain itu, Ari menjelaskan dasar dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan pengunjung CFD. Meski wujudnya patroli namun lebih kepada sosialisasi dan edukasi pada masyarakat yang tengah beraktivitas di CFD.
"Bersama dengan Polresta Surakarta dan Satpol PP kami melakukan Operasi Gabungan Simpatik Waspada Copet," kata dia.
Menurutnya, dengan adanya Pos Istirahat Copet dan patroli, yang membuat laporan kehilangan mulai menurun ketika CFD. Penurunan keluhan akan copet itu juga terlihat pada penurunan pelapor yang masuk di sistem Unit Layanan Aduan Solo.
"Laporan sudah berkurang walau pekan lalu masih ada satu laporan yang masuk ulas yang menceritakan kehilangan saat ke CFD. Kami sosialisasi dan monitoring terus, jadi pengawasan lebih intens. Selain edukasi copet juga melakukan edukasi lainnya terkait kebersihan, parkir, tidak jualan di taman, lokasi jualan," ungkap Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
