Senin 17 Oct 2022 13:33 WIB

Pemimpin Liga Dunia Muslim Tekankan Pentingnya Persatuan Umat Muslim

Pentingnya persatuan umat Islam digemakan Liga Dunia Muslim.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
 Pemimpin Liga Dunia Muslim Tekankan Pentingnya Persatuan Umat Muslim. Foto:  Persatuan (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pemimpin Liga Dunia Muslim Tekankan Pentingnya Persatuan Umat Muslim. Foto: Persatuan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,LAHORE -- Sekretaris Jenderal Liga Dunia Muslim (MWL) Dr Muhammad Bin Abdul Karim Al Issa menekankan perlunya persatuan di antara umat Islam. Ia menyebut Islam mengajarkan perdamaian, kebaikan dan persaudaraan.

Berbicara kepada jamaah shalat Jumat di Masjid Badshahi, Pakistan, dia mengatakan hanya persatuan di antara umat Islam yang dapat membawa umat maju. Islam adalah dermawan bagi umat manusia terlepas dari kasta, warna kulit, geografi dan etnis.

Baca Juga

Dilansir di Nation, Senin (17/10/2022), ia juga mengatakan bahwa semua masalah dan tantangan yang dihadapi umat manusia dapat diselesaikan dengan mengikuti ajaran Alquran dan Sunnah.

Lebih lanjut, Dr Muhammad Bin Abdul Karim mengatakan merupakan suatu kehormatan baginya untuk berbicara di Masjid Badshahi yang bersejarah. Ia lantas berterima kasih kepada pemerintah federal serta pemerintah provinsi dan ulama untuk kesempatan itu.

Dalam sambutannya, Duta Besar Arab Saudi untuk Pakistan Nawaf Bin Saeed Al Malki mengatakan, rakyat Pakistan memiliki cinta dan kasih sayang yang besar terhadap tanah suci Arab Saudi. Karena itu, setiap Muslim bertekad untuk melindungi kehormatan Nabi Suci Hazrat Muhammad SAW.

Masjid Khateeb Badshahi Maulana Abdul Khabir Azad menyambut tamu-tamu terhormat dalam kunjungan mereka ke Lahore. Adapun kunjungan Dr Muhammad Bin Abdul Karim Al Issa akan semakin memperkuat hubungan bilateral antara Pakistan dan Arab Saudi. 

Sumber:

https://www.nation.com.pk/15-Oct-2022/muslim-world-league-leader-stresses-unity-in-ummah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement