Senin 17 Oct 2022 13:50 WIB

Museum of Islamic Art Gift Shop Kembali Dibuka dengan Koleksi Tambahan

Enterprises (IN-Q) mengumumkan pembukaan kembali Gift Shop di Museum of Islamic Art.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Museum of Islamic Art Gift Shop
Foto: Gulf times
Museum of Islamic Art Gift Shop

IHRAM.CO.ID,DOHA -- IN-Q Enterprises (IN-Q) mengumumkan pembukaan kembali Gift Shop di Museum of Islamic Art (MIA). Perusahaan ini merupakan cabang komersial Qatar Museums (QM) dan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya.

MIA memiliki salah satu koleksi seni Islam terlengkap di dunia, dengan mahakarya dari setiap sudut dunia Islam.  Gift Shop-nya mencerminkan keragaman dan perjalanan melintasi geografi dan waktu.

Baca Juga

Terletak di lantai dasar museum ikonik yang dirancang oleh arsitek terkenal I M Pei, Gift Shop telah dibuka kembali setelah didesain ulang secara ekstensif. Di dalamnya dilengkapi dengan rangkaian hadiah baru yang bisa dipesan lebih dahulu dan eksklusif, untuk melengkapi ruang galeri yang ditata ulang.

Tampilan dan nuansa barunya membantu memastikan toko tetap menjadi elemen integral dari pengalaman para pengunjung, sekaligus menonjolkan keindahan koleksi yang ada.

Dilansir di Gulf Times, Senin (17/10/2022), setiap item di MIA Gift Shop adalah duta museum. Ada cerita dan kisah menarik yang dibuat untuk menerangi masa lalu dan menginspirasi masa depan.

Adapun beberapa barang dagangan yang disediakan antara lain replika berkualitas tinggi, peralatan rumah tangga buatan tangan, buku, perhiasan, alat tulis dan aksesori baru.

Hadiah-hadiah tersebut terinspirasi dari benda-benda museum, seperti manuskrip, karya logam, tekstil, tembikar Iznik, serta mahakarya yang mencakup karya seni dari tiga benua dan karya seni berusia 1.400 tahun.

Adapun rangkaian produk replika yang ada antara lain kepala air mancur (The Doha Hind) dari Madinat al-Zahra di Spanyol, yang merupakan milik Bani Umayyah dari periode al-Andalus, sekitar 330-400 H (940-1010 M).

Juga akan ada hadiah dengan cetakan manuskrip, misalnya potret Kaisar Mughal Shah Jahan di Tahta Merak, yang dikaitkan dengan Govardhan India selama periode Mughal. Lukisan itu bertanggal c. 1044 H (c. 1635 M).

"Kami senang dapat membuka kembali MIA Gift Shop. Sebuah perhentian yang indah setelah tur museum yang memperkaya pengunjung, di mana mereka dapat terlibat, menjelajah dan belajar tentang seni, sejarah dan budaya Islam," ucap General Manager IN-Q, Phil Lawrie.

Di IN-Q, pihaknya disebut terus berupaya untuk menawarkan produk yang unik dan istimewa, termasuk banyak barang pesanan yang dibuat khusus untuk museum, guna memberi pengunjung kenangan abadi tentang galeri dan pameran.

Dengan desain ulang MIA Gift Shop dan jajaran baru yang ada, ia berharap para pelanggan dan pengunjung yang datang dapat membawa seni dan hadiah ke tingkat yang lebih tinggi.

Di sisi lain, Retail & Merchandising Director (IN-Q) Tigest Seifu menambahkan, dengan dibukanya kembali MIA Gift Shop, pecinta museum dapat sekali lagi menikmati kesempatan membawa pulang karya seni dan pengetahuan yang telah mereka alami di galeri museum.

"IN-Q berusaha keras untuk menyediakan produk pesanan berkualitas tinggi di setiap lokasi Museum Qatar yang terinspirasi oleh koleksi dan temanya," ujarnya.

Gift Shop di MIA disebut penuh dengan hadiah kurasi eksklusif yang mewakili pameran dan koleksi museum, yang dibuat untuk pengagum seni.

Lebih lanjut, Seifu menyebut Gift Shop merupakan tempat yang harus dikunjungi setelah tur MIA, karena akan memperkaya pengalaman pengunjung dalam mengunjungi museum. Adapun barang-barang yang ditawarkan di toko tersebut  juga tersedia di toko daring IN-Q.

Sumber:

https://m.gulf-times.com/story/727125/IN-Q-reopens-Museum-of-Islamic-Art-Gift-Shop-with-

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement