Jumat 21 Oct 2022 09:03 WIB

Gaung Muda Indonesia, Jaring Ide Brilian di Nusantara

Sebanyak 40 pemuda dengan gagasan terbaik akan mempresentasikan ide mereka.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Jumpa pers Gaung Muda Indonesia di Balai Kota Solo.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Jumpa pers Gaung Muda Indonesia di Balai Kota Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pasca agenda KTT Y20, kegiatan kepemudaan bertajuk Gaung Muda Indonesia akan dilangsungkan di Kota Solo, Jawa Tengah, 20-30 November mendatang. Tujuannya mencari pemuda pilihan bangsa dengan gagasan, keberanian, dan implementasi sebagai pemimpin masa depan.

Ketua Bersama Y20 Michael Victor Sianipar mengatakan kegiatan tersebut adalah bentuk upaya untuk melibatkan pemuda dalam mengimplementasikan rekomendasi kebijakan Y20. Khususnya dalam skala pembangunan nasional.

"kita mendorong pemuda di Indonesia untuk berani menunjukkan kepemimpinan, berani menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing dan juga punya gagasan-gagasan yang ingin diwujudkan," kata Victor, Kamis (20/10/2022).

Viktor menjelaskan akan ada 200 pemuda dari seluruh Indonesia yang akan diseleksi. Nantinya, hanya akan ada 40 pemuda dengan gagasan terbaik yang akan mempresentasikan ide mereka di hadapan tokoh publik.

 

Sedangkan hasil Y20 berfokus pada empat pembahasan. Yakni, planet yang berkelanjutan dan layak huni, ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, serta keberagaman dan inklusi.

"Misal ada yang membahas transformasi digital dan dia berasal dari Sumbawa, nah misal di sana susah sinyal nanti itu adalah tantangan untuk dia bagaimana mengimplementasikannya. Titik fokusnya adalah bagaimana membuat itu relevan dengan kondisi masyarakat yang ada," terangnya.

Namun, agenda tak hanya berhenti pada rencana-rencana implementasi dari ide yang bersifat abstrak tersebut. Viktor menjelaskan ke depannya akan ada juga pendampingan dan pencangkokan ide tersebut melalui berbagai kegiatan.

"Kami berharap nantinya gagasan para pemuda ini dapat terimplementasikan dengan baik melalui kegiatan lanjutan seperti mentorship atau adopsi ide oleh tokoh publik yang menjadi panelis untuk menjalankan aksi itu bersama," terang dia.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya juga akan mendukung untuk mengakomodasi jalannya acara ini.

"Nanti acaranya di Stadion Manahan ada 10 ribu siswa yang ikut menyaksikan. Kami juga senang bisa jadi tuan rumah kegiatan pertemuan pemuda skala nasional tersebut," jelas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement