Jumat 21 Oct 2022 13:08 WIB

9.999 Laskar Santri Bakal Ikuti Apel Hari Santri di Surabaya

Apel peringatan Hari Santri 2022 digelar di Tugu Pahlawan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Santri pondok pesantren (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Santri pondok pesantren (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penanggung Jawab Safari Panglima Santri 2022, Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan, apel peringatan Hari Santri 2022 bakal diikuti 9.999 Laskar Santri yang rencananya digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (22/10/2022).

Panglima Santri Muhaimin Iskandar bakal memimpin langsung apel puncak Hari Santri ini. "Sebagai petugas upacara akan didaulat dari para bupati/wali kota serta anggota dan pimpinan DPRD Jawa Timur,” ujar Cucun, Jumat (21/10/2022).

Ia menjelaskan, apel Laskar Santri di Surabaya merupakan puncak rangkaian safari Muhaimin Iskandar di Pulau Jawa. Sebelumnya Muhaimin telah melakukan safari ke berbagai pesantren di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Di berbagai pesantren tersebut Gus Muhaimin melakukan pengukuhan Laskar Santri sebagai upaya menguatkan kebanggaan korsa sebagai santri sekaligus mendorong kepercayaan diri santri,” ujarnya.

Pada setiap amanatnya, papar dia, Muhaimin selalu menegaskan santri mempunyai peluang sama dengan entitas masyarakat lain untuk berkiprah di berbagai kehidupan masyarakat. Santri tidak hanya mumpuni di bidang keilmuan agama, tetapi juga bisa menjadi ahli sains, pejabat pemerintah, wakil rakyat, hingga aktivis non-government organization (NGO).

“Dengan potensi besar para santri dari sisi attitude maupun sisi skill maka tidak ada alasan lagi bagi santri untuk tidak percaya diri berkiprah di berbagai lini kehidupan masyarakat,” kata Cucun.

Menurutnya, pemilihan Surabaya sebagai lokasi apel akbar Laskar Santri didasarkan pada fakta sejarah heroisme santri dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa.

Saat itu, melalui Resolusi Jihad yang difatwakan Hadratus Syaikh Hasyim Asyari, seluruh santri di tanah Jawa tanpa ragu melawan pendudukan kembali penjajah sesaat Indonesia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement