Jumat 21 Oct 2022 22:46 WIB

Perbasi Ajukan Pertandingan Persahabatan Saat FIBA World Cup 2023

FIBA World Cup berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September 2023.

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi (tengah).
Foto: Republika/Fitriyanto
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia Seluruh Indonesia (PP Perbasi) mengajukan friendly game atau pertandingan persahabatan saat Jakarta menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023. Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan, telah meminta federasi bola basket Internasional (FIBA) untuk mengatur pertandingan persahabatan antara tim nasional Indonesia dengan negara yang akan bertanding di Jakarta dalam Piala Dunia Bola Basket yang akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September 2023.

"Kita juga sudah minta bicara dengan FIBA untuk friendly match, antara timnas kita dengan pemain calon peserta, kita enggak tahu dari negara mana, nanti FIBA akan atur," ujar Nirmala saat mengisi podcast Antara di Kantor Berita Antara, Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga

Menurut Nirmala, pertandingan persahabatan tersebut akan menjadi ajang uji coba bagi timnas Indonesia untuk bertanding melawan pemain berkelas dunia. Selain itu, pertandingan tersebut juga diharap dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mencintai olahraga bola basket.

"Jadi, kalau dibilang kita totally hanya nonton ya enggak juga, kita sempat juga main sama mereka. Kita melakukan friendly match, dan pertandingan mereka juga menjadi motivasi buat kita, baik dari timnasnya, maupun menambah viewers masyarakat," kata Nirmala.

"Kapasitas kita 16 ribu penonton dengan yang bermain pemain-pemain kelas dunia, harusnya memberikan kualitas permainan yang luar biasa, jadi kita enggak perlu jauh-jauh ke Amerika, kita enggak perlu jauh-jauh ke mana untuk nonton basket berkelas dunia, datang saja ke GBK."

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 bersama dengan Jepang dan Filipina. Namun, tim Merah Putih tidak dapat ikut berkompetisi dalam ajang tersebut setelah kandas di babak playoff perempat final Piala FIBA Asia 2022 pada Juli lalu.

Indonesia harus merelakan kesempatan untuk tampil di Piala Dunia FIBA 2023 karena tidak dapat masuk ke delapan besar Piala FIBA Asia 2022 untuk mendapatkan tiket.

Soal arena pertandingan FIBA World Cup 2023, Nirmala mengungkapkan pembangunan stadion yang diberi nama Indonesia Arena itu telah sesuai timeline. Bahkan, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana olahraga bola basket yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu diperkirakan lebih cepat dari dari waktu yang ditentukan.

Dalam pembangunan stadion bola basket yang berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) tersebut Perbasi juga selalu berkoordinasi dengan FIBA. Hal itu dilakukan agar arena pertandingan sesuai dengan standar internasional.

"Kita memang koordinasi dan duduk bareng sama FIBA, setiap minggu kita memang duduk bareng melihat perkembangan-perkembangan venue, dan FIBA sudah approve setiap detailnya pembangunan venue itu," ujar Nirmala.

"Sehingga, nanti pada saat venue-nya jadi, FIBA license-nya tidak mengalami kendala karena mereka memang sudah mengawal pembangunan venue," imbuhya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement