Ahad 23 Oct 2022 04:30 WIB

Santri Patut Jadi Pelopor Masyarakat Lebih Sejahtera

Saat ini peran dan kontribusi santri sangat diharapkan dalam membangun bangsa.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah laskar santri mengikuti apel di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022). Apel itu untuk memperingati Hari Santri Nasional yang bertema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Sejumlah laskar santri mengikuti apel di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022). Apel itu untuk memperingati Hari Santri Nasional yang bertema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hari Santri Nasional (HSN) jatuh pada 22 Oktober 2022 ini. Peran santri pun dinilai sangat penting, utamanya dalam menyejahterakan masyarakat.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan, kontribusi dan pesan santri dibutuhkan untuk kejayaan bangsa Indonesia dari masa ke masa. Di masa saat ini, katanya, santri patut menjadi pelopor dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia.

"Jasa penting KH Hasyim Asy'ari yang melahirkan resolusi jihad pada 22 Oktober 1945, dan kini diperingati sebagai Hari Santri perlu dilanjutkan oleh santri di masa sekarang. Santri patut jadi pelopor membawa masyarakat Indonesia agar lebih sejahtera," kata Eko, Sabtu (22/10/2022).

Eko juga menekankan, saat ini peran dan kontribusi santri sangat diharapkan dalam membangun bangsa menuju bangsa yang maju. Selain itu, santri juga diharapkan turut memperkuat karakter bangsa dengan ilmu yang sudah diperoleh di pondok pesantren.

"Semoga bisa membawa Indonesia lebih maju, selamat Hari Santri," lanjut Eko.

Eko menuturkan, HSN juga menjadi penanda penting perjuangan santri dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan membangun Indonesia yang maju, santri berkiprah dalam mengisi kemerdekaan.

"Perjuangan santri dalam berkiprah untuk mengisi kemerdekaan RI, mengisi pembangunan menuju Indonesia maju yang bisa dijalankan dalam ranah kehidupan keseharian," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement