Senin 24 Oct 2022 16:34 WIB

Inspeksi Penjualan Obat Sirup di Apotek-Apotek Solo dan Sukoharjo

Dinkes Solo pantau penjualan sirup yang mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol..

Rep: Mohammad Ayudha/ Red: Yogi Ardhi

Petugas Dinas Kesehatan Solo melakukan pengecekan obat berbahan cair atau sirup saat kegiatan Sidak Apotek di Solo, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti rilis BPOM terkait pengawasan obat cair atau sirup yang mengandung Etilen Glikol (EG) atau Dietilen Glukol (DEG) melebihi ambang batas aman yang dapat berdampak pada penyakit gangguan gagal ginjal akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Petugas Dinas Kesehatan Solo melakukan pengecekan obat berbahan cair atau sirup saat kegiatan Sidak Apotek di Solo, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti rilis BPOM terkait pengawasan obat cair atau sirup yang mengandung Etilen Glikol (EG) atau Dietilen Glukol (DEG) melebihi ambang batas aman yang dapat berdampak pada penyakit gangguan gagal ginjal akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Petugas Kepolisian dan Petugas Dinas Kesehatan Sukoharjo melakukan pengecekan obat berbahan cair atau sirup saat kegiatan Sidak Apotek di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti rilis BPOM terkait pengawasan obat cair atau sirup yang mengandung Etilen Glikol (EG) atau Dietilen Glukol (DEG) melebihi ambang batas aman yang dapat berdampak pada penyakit gangguan gagal ginjal akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Petugas Dinas Kesehatan Solo melakukan pengecekan obat berbahan cair atau sirup saat kegiatan Sidak Apotek di Solo, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022).

Sidak tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti rilis BPOM terkait pengawasan obat cair atau sirup yang mengandung Etilen Glikol (EG) atau Dietilen Glukol (DEG) melebihi ambang batas aman yang dapat berdampak pada penyakit gangguan gagal ginjal akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak.

 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement