Rabu 26 Oct 2022 11:01 WIB

Masjid di Middlesbrough Siapkan Kegiatan Bagi Non-Muslim

Masyarakat Middlesbrough diharapkan mengetahui tentang kehidupan masjid dan Islam.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Masjid. Masjid di Middlesbrough Siapkan Kegiatan Bagi Non-Muslim
Foto: Republika
Ilustrasi Masjid. Masjid di Middlesbrough Siapkan Kegiatan Bagi Non-Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, MIDDLESBROUGH -- Sebuah masjid di Middlesbrough, Inggris akan membuka pintunya bagi siapapun dan dari latar belakang apapun. Hal ini dimaksudkan untuk memberi orang-orang kesempatan mengalami dan melihat apa yang terjadi di dalamnya.

Pada Senin (31/10/2022) nanti, Masjid Pusat di Southfield Road akan mengadakan tur satu hari, sesi tanya jawab, serta berbagi makanan ringan dan minuman. Tujuannya agar publik dapat menikmati dan mengetahui lebih banyak tentang Islam sebagai bagian dari inisiatif lokal, 'Temukan Middlesbrough'.

Baca Juga

Dilansir di Gazette Live, Rabu (26/10/2022), hal ini dipercaya akan memberi masyarakat sekitar kesempatan untuk mengunjungi masjid dan mengalami apa yang terjadi di dalamnya.

"Sebagai salah satu masjid terkemuka di Middlesbrough, adalah tugas kami untuk mengambil bagian dalam semangat keterlibatan dan dialog, dengan membuka pintu kami," kata juru bicara Masjid Pusat tersebut.

Pintu masjid akan dibuka pada siang hari dan acara berlanjut hingga pukul 5 sore. Kegiatan yang disiapkan di hari itu antara lain: Tur Masjid, Melihat Sholat, Mencoba Jilbab untuk Wanita, Pameran Islami, Sesi tanya jawab, serta pembagian kudapan dan minuman.

"Kami berharap dapat memberi anggota masyarakat setempat wawasan yang menarik tentang kehidupan masjid dan Islam, serta membantu mempromosikan pemahaman yang lebih besar," ujar Komite Masjid Pusat.

Selama ini mereka menyebut ada banyak kesalahpahaman tentang Islam. Sehingga diharapkan dengan forum semacam ini memungkinkan orang untuk mengenali dan memahami Islam dan Muslim, dalam lingkungan yang otentik.

“Kegiatan buka masjid ini sangat penting dalam memelihara hubungan baik di masyarakat. Kami berharap dengan kesan mudah didekati dan ramah, kami akan memfasilitasi pengembangan pemahaman dan kerukunan antaragama dan antarbudaya di masyarakat," lanjut mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement