IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji) dalam waktu dekat akan mengadakan proses seleksi calon petugas kesehatan haji. Mereka yang lolos nantinya akan ditugaskan saat operasional haji tahun 2023.
Proses seleksi tersebut merupakan bagian dari persiapan penyelenggaraan kesehatan haji, di samping penyuluhan kesehatan haji yang sedang digencarkan di penjuru Tanah Air. Oleh karena itu, Puskeshaji pun mengadakan pertemuan Persiapan Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Tahun 2023. Kegiatan ini diadakan pada 24-26 Oktober 2022 di Bogor.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Trisa Wahjuni Putri menyampaikan, penting untuk menyusun daftar inventaris masalah, terkait dengan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam proses seleksi petugas kesehatan haji ini.
"Mungkin tahun ini merupakan tahun kritis yang perlu disikapi, mengingat masa transisi dari masa pandemi ke masa normal,” ujarnya dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (27/10/2022).
Trisa lantas menyatakan harapannya agar Puskeshaji dapat merinci perbaikan yang perlu dilakukan dengan lebih detail, sehingga persiapan proses seleksi ini bisa lebih matang. Deskripsi perbaikan ini bisa secara substansial maupun prosedural.
Perlu diketahui, bahwasanya proses seleksi calon petugas kesehatan haji diselenggarakan berdasarkan azas keadilan, transparan, profesionalitas dan akuntabilitas, yang dilaksanakan secara efisien dan efektif. Oleh karena itu tim seleksi ini perlu dikukuhkan dengan suatu surat keputusan.
“Untuk Surat Keputusan tim rekrutmen petugas kesehatan haji sebaiknya ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, karena melibatkan unit kerja lain,” lanjut Trisa.
Ketua tim kerja Sistem Informasi dan Publikasi M. Firdaus, mengungkapkan sesuai dengan arahan Kepala Pusat Kesehatan Haji, maka kekurangan-kekurangan yang ada pada proses seleksi petugas pada tahun sebelumnya harus diperbaiki. Adapun sebagai bagian dari rangkaian proses seleksi, nantinya akan ada pelatihan kompetensi dan integrasi bagi calon petugas kesehatan haji (TKH).
"Pelatihan kompetensi bagi TKH akan dilaksanakan oleh Bapelkes masing-masing provinsi di 13 embarkasi. Bagi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan akan terpusat di Balai Besar Pelatihan milik Kementerian Kesehatan," ucap Firdaus.
Sementara itu, ia menyebut pelatihan integrasi akan dilaksanakan bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
