Jumat 28 Oct 2022 12:14 WIB

Satgas Ajak Pertahankan Sero Survei Tetap Tinggi

Perlindungan yang kuat terhadap virus Covid-19 akan mempercepat langkah menuju endemi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kekebalan komunitas (herd immunity) tetap tinggi. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kekebalan komunitas (herd immunity) tetap tinggi. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kekebalan komunitas (herd immunity) tetap tinggi. Wiku mengatakan, perlindungan yang kuat terhadap virus Covid-19 akan mempercepat langkah menuju endemi.

"Hasil sero survei terbaru di bulan Agustus menunjukkan antibodi masyarakat Indonesia telah mencapai 98,5 persen meningkat dari survei sebelumnya. Hal ini harus kita pertahankan bahkan ditingkatkan untuk mewujudkan endemi," ujar Wiku dalam keterangan persnya secara virtual, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga

Wiku pun mengingatkan pentingnya kesadaran perilaku masyarakat untuk menentukan perubahan status pandemi menuju endemi. Untuk itu, dia meminta untuk senantiasa menaati protokol kesehatan dan juga melakukan vaksinasi booster sebagai upaya perlindungan pribadi maupun kolektif.

Pandemi kata Wiku, tidak akan menjadi endemi jika semua pihak tidak melakukan upaya-upaya pencegahan secara menyeluruh dalam satu rangkaian. Dia menguraikan kunci menuju endemi ada pada tanggung jawab pribadi dan kolektif yakni tanggung jawab pribadi yaitu taat protokol kesehatan, tidur dan istirahat yang cukup, aktif berolahraga, konsumsi makanan sehat dan tetap bahagia. Kemudian dilengkapi dengan tanggung jawab kolektif yaitu vaksinasi, taat pada kebijakan pemerintah dan semangat gotong royong akan menghasilkan lapisan perlindungan yang kuat dan dapat mempercepat langkah kita menuju endemi.

"Meskipun secara resmi yang berhak menyatakan endemi adalah Badan Kesehatan Dunia atau WHO, namun penting untuk disadari perilaku masyarakat lah yang pada akhirnya menentukan perubahan status ini," ujarnya.

Menurutnya, jika angka kasus positif terus dijaga tetap rendah maka jalan menuju endemi semakin dekat. "Ditambah penerapan tanggung jawab pribadi dan kolektif serta penguatan perlindungan oleh seluruh pemerintah pusat dan daerah, bukan tidak mungkin kita dapat mencapai endemi dengan segera," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement