Jumat 28 Oct 2022 16:37 WIB

Bahas Hubungan Bilateral, Menlu India akan Kunjungi Rusia

Lavrov dan Jaishankar akan membahas beberapa isu bilateral dan internasional.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Bendera India (Ilustrasi).
Foto: IST
Bendera India (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Menteri Luar Negeri (Menlu) India Subrahmanyam Jaishankar diagendakan mengunjungi Rusia pada 8 November mendatang. Hubungan bilateral akan menjadi isu utama yang dibahas dalam lawatannya ke Moskow.

“Pada 8 November di Moskow, Menlu Rusia Sergey Lavrov akan melakukan pembicaraan dengan Menlu India Dr S.Jaishankar,” kata Kedutaan Rusia (Kedubes) untuk India lewat akun Twitter resminya, mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Kamis (27/10/2022).

Lavrov dan Jaishankar akan membahas beberapa isu bilateral dan internasional. “Para menteri akan membahas keadaan hubungan bilateral saat ini dan agenda internasional,” kata Kedubes Rusia.

Bulan lalu Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang digelar di Samarkand, Uzbekistan. Dalam pertemuan itu, Modi menyampaikan kepada Putin bahwa saat ini bukan waktunya untuk perang.

“Saya tahu bahwa era hari ini bukanlah era perang, dan saya telah berbicara dengan Anda di telepon tentang ini,” kata Modi kepada Putin dalam pertemuan yang berlangsung pada 18 September lalu. Modi pun menyampaikan bahwa demokrasi, diplomasi, dan dialog menjaga dunia tetap bersama.

Merespons pernyataan Modi, Putin mengungkapkan bahwa dia memahami kekhawatiran pemimpin India itu terkait konflik di Ukraina. “Saya tahu tentang posisi Anda dalam konflik di Ukraina, dan saya tahu tentang kekhawatiran Anda. Kami ingin semua ini berakhir secepat mungkin,” ucap Putin.

Selain itu, Putin sempat menyinggung tentang ekspor pupuk Rusia ke India. “Perdagangan kita berkembang, berkat tambahan pasokan pupuk Rusia ke pasar India, yang telah tumbuh lebih dari delapan kali lipat. Saya berharap ini akan sangat membantu sektor pertanian India,” katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement