Ahad 30 Oct 2022 19:00 WIB

Pemprov Kalteng Salurkan 1.000 Paket Sembako Murah Bantu Masyarakat

Seribu paket sembako murah untuk bantu masyarakat, sekaligus mengendalikan inflasi

 Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memerintahkan untuk membantu masyarakat dan mengendalikan inflasi di Kalimantan Tengah, (ilustrasi).
Foto: Pemprov Kalteng
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memerintahkan untuk membantu masyarakat dan mengendalikan inflasi di Kalimantan Tengah, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar pasar penyeimbang di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan mendistribusikan 1.000 paket sembako murah untuk membantu masyarakat setempat, sekaligus mengendalikan inflasi.

"Ini sesuai perintah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk membantu masyarakat dan mengendalikan inflasi di Kalimantan Tengah, khususnya kali ini di Sampit," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan TengahRiza Rahmadi di Sampit, Kalteng, Ahad (30/10/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan Gubernur Sugianto memberikan perhatian serius terhadap kesulitan masyarakat saat ini dalam memenuhi kebutuhan pokok, yang tergambar dari pergerakan inflasi yang sempat tinggi.

Untuk itu, intervensi pasar terus dilakukan oleh pemerintah provinsi melalui pasar murah, bazar murah, maupun pasar penyeimbang, termasuk di Kotawaringin Timur.

Kabupaten ini, khususnya Sampit menjadi salah satu perhatian karena merupakan salah satu lokasi sampel dalam pengukuran inflasi di Kalimantan Tengah, selain Kota Palangka Raya.

Pasar penyeimbang kali ini dilaksanakan di dua lokasi yakni kantor Kelurahan Mentawa Baru Hulu dan Kelurahan Mentawa Baru Hilir. Kedua kelurahan masing-masing mendapat 500 paket sehingga total disalurkan kali ini 1.000 paket.

Setiap paket berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, susu kental dan ikan kaleng. Setiap paket senilai Rp 150 ribu, namun disubsidi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp 100 ribu sehingga warga hanya membayar Rp 50 ribu untuk setiap paket.

Riza mewakili gubernur membuka pasar penyeimbang di kantor Kelurahan Mentawa Baru Hulu. Kegiatan disambut antusias masyarakat sehingga pihak kelurahan memberlakukan sistem kupon karena paket sembako murah ini diprioritaskan untuk warga yang sangat membutuhkan.

"Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban masyarakat kita. Ternyata dilaporkan lurah tadi bahwa masih banyak warga yangbelum kebagian. Ini akan kami sampaikan kepada Pak Gubernur untuk kita usulkan lagi," terang Riza.

Lurah Mentawa Baru Hulu Legendaria Okta Belanny Nusakumenyampaikan terima kasih atas bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui pasar penyeimbang ini. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat.

Dia menjelaskan, warga yang diberi kupon memang merupakan yang tidak mampu. Makanya ini sangat bermanfaat dan berarti bagi warga karena harganya jauh lebih murah, dibanding di pasar karena sudah disubsidi pemprov.

"Terima kasih kepada gubernur, mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan karena masih banyak warga yang perlu bantuan," ujar Legendaria.

Antusiasme serupa juga terjadi di kantor Kelurahan Mentawa Baru Hilir. Warga antre untuk mendapatkan sembako bersubsidi yang disalurkan melalui pasar penyeimbang.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan TengahSaid Salim usai membuka pasar penyeimbang mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah provinsi dalam membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus ikhtiar dalam mengendalikan inflasi, termasuk di Sampit.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat. Pemerintah provinsi memprogramkan ini berkelanjutan dengan lokasi berbeda-beda. Seperti hari ini kita gelar di beberapa lokasi di Palangka Raya dan Sampit," kata Said Salim.

Hadi, salah seorang warga Kelurahan Mentawa Baru Hilir mengaku sangat senang bisa kebagian sembako murah di pasar penyeimbang. Dia berterima kasih karena ini sangat membantu meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Harga barang mahal, makanya ini sangat dirasakan membantu karena harganya jauh lebih murah. Selisih harga Rp100 ribu itu sangat besar dan sangat berarti. Terima kasih Pak Gubernur sudah membantu. Mudah-mudahan bisa berkelanjutan," sebut Hadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement