Senin 31 Oct 2022 12:40 WIB

Golkar Solo Ajukan Gibran Sebagai Calon Gubernur Jateng

Gibran dinilai bisa menjalankan amanah dengan baik memimpin kota Solo.

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Solo berniat mengusung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024 mendatang. Pihak Golkar mengatakan bahwa ada beberapa nama yang diajukan untuk maju di Pilkada mendatang.

Di antaranya adalah Panggah Susanto ketua DPD Jateng dan Gibran Rakabuming. "Dari intern partai kami mengajukan bapak Panggah Susanto ketua DPD partai Golkar Jateng. Kemudian eksternal muncul nama mas Gibran rakabuming Raka yang saat ini sebagai wali kota Solo," kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Solo Bandung Joko Suryono, (31/10/2022).

Baca Juga

Bandung menilai bahwa Gibran sebagai wali kota Solo masih berusia muda sempat diragukan mampu memimpin di tingkat kota. Namun, ternyata di dalam pengamatan Bandung, Gibran mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk mengemban amanah sebagai wali kota.

"Artinya apa, potensi dan kemampuan ini akan menjadi semakin bermanfaat untuk kepentingan rakyat bangsa dan negara khususnya Jateng apabila beliau kita proyeksikan menjadi calon kepala daerah atau gubernur Jateng 2024 mendatang," jelasnya.

Selain itu, Bandung menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Gibran ketika masa pandemi maupun pasca pandemi dapat menstabilkan keadaaan masyarakat. Baik dari segi kesehatan maupun ekonomi rakyat.

"Dalam kurun waktu yang separuh jalan ini beliau sudah menunjukkan reputasi dalam mengemban amanahnya sebagai wali kota. Ketika solo mengalami situasi ketika pandemi 2019 dibawah Gibran solo mampu untuk mengatasi bahkan berhasil mengatasi sehingga mampu mengembalikan stabilitas kesehatan, ekonomi karena mampu membuat kebijakan yang membuat percepatan," katanya.

Sementara itu, ketika disinggung apakah Bandung sudah menjalin komunikasi dengan Gibran? ia menjawab belum. Terkait apakah pencalonan Gibran mengindikasikan apakah itu titipan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau murni aspirasi dari kader Golkar pihaknya menjawab adalah hasil dari rapat harian pengurus.

"Tidak ada titipan, karena ada agenda rapat terbatas DPD Golkar (Kota Solo) yang akan membahas kaitannya dengan pilkada saya selaku ketua harian rasan-rasan dengan Pak Taufik selaku sekretaris partai dan saya mengusulkannya namanya (Gibran)," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement